TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus seorang pria yang diduga melakukan pembakaran terhadap bendera merah putih kini dilaporkan ke kepolisian diraja Malaysia.
Diduga pembakaran bendera merah putih itu dilakukan oleh oknum warga Indonesia asal Aceh yang berdomisili di Malaysia.
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar mengatakan pihaknya meminta kepada kepolisian diraja Malaysia untuk segera menyelidiki perkara tersebut.
"Perkembangannya KBRI telah melaporkan kasus ini kepada Polis Diraja Malaysia agar dapat diselidiki," ujarnya saat dihubungi Tribun, Minggu(31/1/2021).
Baca juga: Sebar Ujaran Kebencian terhadap Tenaga Medis terkait Covid-19, Remaja Perempuan Diamankan Polisi
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri(Kemlu) Teuku Faizasyah mengatakan kasus tersebut masih didalami perwakilan RI di Malaysia, yakni KBRI Kuala Lumpur. "Masih terus didalami KBRI Kuala Lumpur," kata Faizasyah.
Sementara itu anggota Komisi I DPR, Dave Laksono, meminta kasus pembakaran bendera merah putih yang viral di media sosial diusut tuntas. Dave meminta polisi mengungkap motif pelaku pembakaran.
Pemerintah melalui Kepolisian Republik Indonesia diharapkan juga bisa bekerja sama dengan Kepolisian Malaysia untuk mengungkap identitas dan juga motif pelaku.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy menyampaikan, tim masih menelusuri identitas pelaku dan waktu video dibuat, atau tempat video tersebut dibuat.
"Tim masih menelusuri identitas pelaku dan waktu video dibuat atau tempat video tersebut dibuat," ujar Kombes Pol Winardy.
Baca juga: Viral Video Bendera Merah Putih Dibakar, Legislator Golkar Minta Polisi Tangkap Pelaku
Kendati demikian, domisilinya saat ini berada di negara tetangga, atau Malaysia.
"Tim masih bekerja keras untuk membuat terang kasus tersebut, informasi dari penyelidik pelaku orang Aceh yang tinggal di Malaysia," kata Winardy.
Dalam video yang viral seorang pria nampak menyiramkan cairan diduga bensin ke bendera merah putih yang terlebih dahulu telah terbakar di bagian bawahnya.
Tidak diketahui pasti waktu dan lokasi pembuatan video tersebut. Dalam video latar belakang lokasi pembakaran hanya terlihat pohon-pohon rindang. Sedangkan di samping kanan, tampak seperti ada atap rumah.(TribunNetwork/ras/kps/wly)