News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Rencana Menkes Gunakan Data KPU untuk Distribusi Vaksin Dinilai Satgas Covid-19 Sudah Tepat

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid 19 Sinovac tahap kedua kepada pejabat kota Bandar Lampung di Halaman Gedung Pelayanan Satu Atap, Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat (29/1/2021). Vaksinasi tahap dua di kota Bandar Lampung dilakukan 14 hari setelah tahap pertama dan ditargetkan sebanyak 9.624 vaksin Covid 19 Sinovac untuk pejabat Pemerintah Daerah, anggota DPRD, tenaga kesehatan, TNI dan Polri. (Tribun Lampung/DENI SAPUTRA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menilai rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memakai data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk distribusi vaksin bagi masyarakat sudah tepat

Hal itu disampaikan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry B Harmadi dalam sebuah wawancara dengan radio nasional pada Senin (1/2/2021).

Baca juga: Hari Ini Bioskop di Kota Tegal Mulai Beroperasi, 12 Poin Wajib Diterapkan Bioskop

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu mengatakan penggunaan data yang update dari KPU usai penyelenggaraan Pilkada Serentak akan sangat membantu vaksinasi nasional.

Apalagi mengingat upaya vaksinasi akan dilakukan kepada warga berusia 18 tahun ke atas, dan data yang sudah tersedia di KPU juga penduduk berusia 17 tahun keatas.

“Penggunaan data yang update dari KPU bagus, apalagi Indonesia baru selesai Pilkada, pemilih juga berusia 17 tahun ke atas, karena vaksin kan untuk 18 tahun ke atas, sehingga ini akan sangat membantu,” kata Sonny Harry saat diwawancara radio El Shinta, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Pedesaan: Semua Bergotong-royong Memutus Rantai Penularan

Baca juga: Memampukan Rumah Sakit dan Nakes Merawat Pasien Covid-19

Data yang ada di KPU tersebut juga disebutnya telah terintegrasi secara otomatis dengan data di dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil).

Hanya saja yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah yakni soal distribusi logistik, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan.

Sehingga butuh prosedur yang tepat untuk mendistribusikannya ke sejumlah daerah.

“Data KPU sudah terintegrasi dengan Dukcapil, menurut saya itu baik. PR kita yaitu soal pendistribusian vaksin, karena negara kita yang kepulauan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini