TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Sabtu (6/2/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 2 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Gempa Terkini Terjadi di Bengkulu, BMKG: Berkekuatan Magnitudo 5, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Sabtu, 6 Februari 2021, 23 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
Besok akan terjadi daerah pertemuan dan Perlambatan Kecepatan Angin (Konvergensi) terpantau memanjang di beberapa wilayah.
Konvergensi terjadi di Semenanjung Malaysia bagian barat, Selat Malaka bagian tengah, Sumatera Utara hingga perairan barat Nias, di Kalimantan Utara bagian utara hingga Kalimantan Tengah bagian timur.
Selain itu konvergensi juga terjadi di Sulawesi Barat bagian timur hingga perairan timur Sulawesi Tenggara, perairan timur Maluku bagian utara hingga Teluk Carpentaria bagian tengah serta di Papua Barat bagian timur hingga Papua Nugini bagian barat.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Sumatera Selatan
5. Lampung
6. Banten
7. Jawa Barat
8. Jawa Tengah
9. Yogyakarta
10. Jawa Timur
11. Bali
12. Nusa Tenggara Barat
13. Nusa Tenggara Timur
14. Kalimantan Barat
15. Kalimantan Tengah
16. Kalimantan Timur
17. Gorontalo
18. Sulawesi Tengah
19. Sulawesi Selatan
20. Sulawesi Tenggara
21. Maluku
22. Papua Barat
23. Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
1. DKI Jakarta
2. Kalimantan Utara
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Selat Sumba bagian barat
Laut Sawu bagian selatan
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan selatan Kupang - Rote
Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
Samudera Pasifik utara Biak
Samudera Pasifik utara Jayapura
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Laut Banda utara bagian timur
Laut Banda selatan bagian timur
Perairan Tanimbar
Laut Arafuru bagian barat
Perairan Kai
Perairan Aru
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Laut Natuna Utara
Perairan utara Anambas
Perairan barat Natuna
Perairan utara Natuna
Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
Perairan Subi - Serasan
Laut Natuna
Perairan Singkawang - Sambas
Samudera Hindia barat Bengkulu
Perairan Garut - Pangandaran
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Laut Jawa bagian utara Bawean
Laut Jawa bagian selatan Bawean
Laut Jawa bagian barat Masalembo
Laut Jawa bagian timur Masalembo
Perairan Tuban - Lamongan
Perairan utara Madura
Perairan Sapudi
Perairan Kangean
Laut Arafuru timur Kepulauan Aru
Perairan Yos Sudarso bagian selatan
Laut Arafuru bagian timur
Laut Arafuru selatan Merauke
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Perairan Talaud
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Besok Sabtu 6 Februari 2021, 25 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Sabtu 6 Februari 2021: 23 Wilayah yang Hujan Lebat hingga Angin Kencang
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Arafuru bagian tengah
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Teluk Jakarta
Perairan Jawa Barat
Perairan Jawa Tengah
Perairan selatan Jawa Timur
Perairan Bali – Lombok – Sumbawa
Perairan selatan Sumba
Perairan Kupang – P. Rotte
Perairan Kalimantan Timur
Teluk Bone bagian utara
Laut Arafuru bagian timur
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Jumat (5/2/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)