TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer Tribunnews dari kanal nasional, selama 24 jam terakhir.
Pada Rabu (3/2/2021), Komisi V DPR RI menggelar rapat bersama membahas soal Sriwijaya Air SJ-182 jatuh.
Dalam rapat tersebut, Direktur Utama AirNav Indonesia, Pramintohadi Sukarno, membeberkan kronologi lengkap SJ-182 lepas landas hingga akhirnya hilang dari radar.
Sementara itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, diserang di Twitter.
Serangan tersebut ditujukan pada Susi setelah ia mengajak untuk unfollow Twitter Abu Janda.
Baca juga: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tidak Teken Release And Discharge
Baca juga: Kata KNKT soal Dugaan Penyebab Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, Bukan karena Meledak
Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional yang dapat Anda simak:
1. Menantu Dewi Soekarno Meninggal Dunia
Ratna Sari Dewi Soekarno dijadwalkan akan bertolak ke Bali Kamis (4/2/2021) malam untuk melayat menantunya, Frits Frederik Seegers, yang meninggal dunia.
Frits Frederik Seegers adalah suami dari Karina Kartika Sari Dewi Soekarno, putri Dewi Soekarno.
Frits Frederik Seegers dikabarkan meninggal dunia, Rabu (3/2/2021) tengah malam, di Bali.
"Iya benar Frits Frederik Seegers telah meninggal dunia."
"Saya akan terbang ke Bali malam nanti," kata Dewi Soekarno, ibunda Karina Kartika saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (4/2/2021) pagi di Tokyo.
Presiden Citibank Eropa ini dikabarkan meninggal karena insulin shock dan cardiac arrest.
Baca juga: Siapa Frits Frederik Seegers? Menantu Soekarno, Suami Kartika Soekarno yang Meninggal Dunia
Baca juga: Suami Karina Kartika Soekarno, Frits Frederik Meninggal, Ini Ungkapan Duka dari Selebritas dan Tokoh
2. Kronologi Lengkap Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh
Penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu, masih diselidiki.
Pada hari jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Direktur Utama AirNav Indonesia, Pramintohadi Sukarno, mengungkapkan air traffic controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta sempat memanggil pilot sebanyak 11 kali sebelum kecelakaan terjadi.
Tak hanya itu, penerbangan lainnya, seperti Garuda Indonesia, juga mencoba berkomunikasi dengan SJ-182.
Namun, panggilan tersebut tak mendapat respons.
"ATC berusaha memanggil berulang kali sampai 11 kali, kemudian juga dibantu oleh beberapa penerbangan lain antara lain Garuda untuk mencoba melakukan komunikasi dengan SJ 182 namun tidak ada respons," ungkap Pramintohadi saat rapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (3/2/2021), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Pramintohadi membeberkan kronologi SJ-182 lepas landas hingga hilang dari radar dan akhirnya jatuh, sebagai berikut:
3. Istana Enggan Tanggapi Surat AHY pada Jokowi
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, membenarkan pihak Istana telah menerima surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Pengamat Politik: Kalau Belum Setahun Sudah Ada Gerakan Politik, Kekuasaan di Demokrat Tidak Bulat
Baca juga: Gejolak dan Isu Kudeta di Partai Demokrat, Pengamat Sebut Popularitas AHY Jauh di Bawah SBY
Adapun, surat tersebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang isu pengambilalihan kepemimpinan AHY.
Diduga, pengambilalihan ini melibatkan pejabat penting di lingkaran dekat Presiden dan menyeret nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
"Iya benar kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Pak Presiden."
"Diantar langsung oleh Pak Sekjen Partai Demokrat," kata Pratikno dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).
Kendati telah menerima surat tersebut, Pratikno menyebut pihaknya tidak akan menjawab surat dari putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut," jelas Pratikno.
4. Sriwijaya SJ-182 Tak Meledak di Udara
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 lalu tidak pecah di udara. Saat jatuh ke air, pesawat itu dalam kondisi utuh.
”Ada yang mengatakan pesawat pecah di atas udara. Itu tidak benar."
Baca juga: Komisi V DPR RI Apresiasi Respon Tim Gabungan yang Tangani Musibah Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182
Baca juga: Jasa Raharja Telah Serahkan Santunan Kepada 57 Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ-182
"Pesawat secara utuh sampai di air, tidak ada pecah di udara," kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI terkait kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Soerjanto menjelaskan, berdasarkan data tim SAR gabungan, puing pesawat tersebar di wilayah dengan lebar 80 meter dan panjang 110 meter pada kedalaman laut 15 sampai 23 meter.
Beberapa bagian pesawat sudah ditemukan seperti ruang kemudi, bagian roda pendarat utama, bagian sayap, bagian dari mesin, bagian dari kabin penumpang, serta bagian ekor.
Bagian-bagian tersebut menurut Soerjanto telah mewakili seluruh bagian pesawat dari depan hingga ke belakang.
Ia juga menyebut mesin di turbin masih dalam keadaan hidup. Kondisinya rontok ada indikasi masih berputar ketika membentur air.
Berdasarkan temuan itu, ia mengatakan tidak ada bukti pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengalami ledakan di udara sebelum membentur air.
5. Susi Pudjiastuti Diserang di Twitter
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, mendadak ramai dibicarakan di media sosial khususnya twitter.
Di mana banyak netizen yang menyerangnya dan melabeli julukan-julukan kepadanya.
Tampak dari akun Twitter miliknya @susipudjiastuti, dirinya sempat me re-tweet cuitan para netizen yang bernada negatif ditujukan kepadanya.
Cuitan netizen yang di re-tweet satu di antaranya yang menyebut latar belakang pendidikan Mantan Menteri KKP tersebut tidak jelas.
Bahkan realitas sosial media yang menimpa Susi tersebut direspon oleh Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Febri Diansyah.
Febri pun menanggapinya melalui cuitan di Twitter pribadinya.
"bbrpa hari ini ga terlalu perhatikan twitter. tp ada satu hal yg sering muncul dan bikin jd pengen tahu sih: kenapa bu @susipudjiastuti seperti diserang di medsos oleh berbagai pihak akhir2 ini ya?"
Cuitan Febri itupun mendapat banyak like dan respons, juga di re-tweet oleh warganet.
Termasuk Susi Pudjiastuti.
(Tribunnews.com)