Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, mengoptimalkan fungsi pompa air untuk mengurangi debit air di runway imbas banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Airport Operation, Services and Security Senior Manager Agus Sina menuturkan sejak pagi tadi pihaknya sudah menyedot genangan air di landasan pacu pesawat.
Baca juga: Banjir di Pekalongan, Air Genangannya Warna Merah, Warga Ungkap Kecurigaannya
"Benar tadi pagi 05.30 WIB saat kita inspeksi rutin, kita menemukan beberapa titik area runway terjadi genangan air yang cukup tinggi akibat hujan lebat tadi malam," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, kedalaman genangan air di sisi selatan runway kurang lebih 20-25 cm.
"Sampai saat ini kami mengoptimalkan pompa-pompa sebanyak 54 unit," katanya.
Adapun dampak dari penutupan sementara Bandara Ahmad Yani terpaksa satu pesawat Garuda Indonesia GA232 yang dialihkan pendaratannya di Bandara Juanda Surabaya.
Baca juga: Fakta-fakta Banjir yang Menerjang Semarang Hari ini, Sabtu 6 Februari 2021
Kemudian cancel flight penerbangan dari Nam Air tujuan Pangkalan Bun.
"Airlines lainnya sekitar tujuh sampai delapan flight yang berstatus delayed atau mengalami keterlambatan," imbuh Agus.
AP I juga telah mengkondisikan calon penumpang dengan sistem refund tiket maupun reschedule.