TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah resmi mengukuhkan kepengurusan baru Partai Gerindra. Acara tersebut digelar bersamaan dengan perayaan HUT Partai Gerindra ke-13 secara virtual.
Prabowo melakukan pengukuhan dari Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Politikus partai Gerindra Andre Rosiade membenarkan hal ini. Dalam acara itu, Andre mengungkap Prabowo mengukuhkan sejumlah posisi di struktur Partai Gerindra.
Ada 12 wakil ketua umum (waketum) Partai Gerindra.
"Yang dikukuhkan oleh Pak Prabowo adalah ketum, sekjen, bendum, waketum-waketum, dan seluruh pengurus DPP. Lalu ketua dewan pembina, wakil ketua dewan pembina, sekretaris dewan pembina, wakil sekretaris dewan pembina, anggota dewan pembina, dewan penasihat, dan dewan kehormatan," ujar Andre, kepada wartawan, Sabtu (6/2/2021).
"Ada 12 waketum," tambah Andre.
Prabowo kata Andre menunjuk M Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra.
Gus Irfan merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH Hasyim Ashari dari Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur.
Selain itu, lanjut anggota Komisi VI DPR RI ini mengungkap Prabowo mengukuhkan Sufmi Dasco Ahmad serta Sugiono.
Baca juga: Gerindra Akan Tinggalkan Anies di Pilkada DKI? Ini Indikasinya Menurut Pengamat
Baca juga: Bertemu Prabowo, Anies Diduga Lobi Gerindra untuk Dukungan di Pilkada DKI
Sufmi Dasco Ahmad dikukuhkan sebagai Ketua Harian Partai Gerindra.
Sementara Sugiono sebagai Wakil Ketua Harian Partai Gerindra. Sandiaga Uno menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Lalu Bang Dasco dikukuhkan jadi ketua harian, Sugiono (sebagai) wakil ketua harian," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani dalam pernyataan persnya yang diterima Tribun menjelaskan dalam agenda itu Prabowo berpesan untuk memberikan tempat kepada orang-orang yang bersedia berjuang bersama Partai Gerindra.
Gerindra membutuhkan energi yang banyak, memerlukan kekuatan yang banyak yang bersumber dari semua untuk mencapai tujuan bersama.
"Dengan dikukuhkannya kepengurusan Partai Gerindra oleh H Prabowo Subianto memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, program partai dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat," kata Muzani.
Dalam menjalankan tugas berkhidmat kepada bangsa, negara, dan rakyat seringkali kader Partai Gerindra mendapatkan hal-hal tidak populer seperti hinaan, cacian, dan makian.
Namun Prabowo, menurut Muzani, berpesan agar para kader tetap melakukan pekerjaan-pekerjaan baik untuk melaksanakan kebaikan, mengenai persatuan dan menebar persahabatan di tengah-tengah bangsa Indonesia yang merupakan negara besar dan beragam etnis, suku, agama, bahasa.
Prabowo juga berpesan terkait adanya pandemi COVID-19.
Dia meminta para kader melakukan pergerakan politik dengan cara baru, menjaga kesehatan, memanfaatkan situasi dengan cermat.
Semua juga diminta mengikuti vaksinasi untuk menjaga kesehatan masing-masing.
"Komitmen partai Gerindra untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dan kesatuan yang merupakan pilar bagi kekuatan bangsa Indonesia dalam kondisi apapun merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi."
"Pak Prabowo berpesan kepada kader dalam berjuang jangan cepat menyerah, janganlah cepat lelah, dan jangan merasa kalah, kesabaran harus menjadi sebuah cara perjuangan untuk terus konsisten dan agar perjuangan dapat terus tetap dipertahankan," ujar Muzani.(Tribun Network/dit/wly)