Sebelumnya, Susi diduga mengajak netizen ramai-ramai unfollow Abu Janda.
Ajakan ini karena Susi menilai cuitan Abu Janda menyinggung perasaan publik.
"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yg selalu menyinggung perasaan publik. "
"Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal-hal yg tidak positif dibiarkan."
"Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini."
"Salam sehat & damai," kata Susi lewat cuitannya @susipudjiatuti, Jumat (29/1) lalu.
Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Imbau Masyarakat Hentikan Ujaran Kebencian
Diberitakan sebelumnya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP), Susi Pudjiastuti atau Bu Susi meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk memberikan imbauan penghentian ujaran kebencian atau hate speech.
Hal itu diungkapkan Susi melalui cuitan di Twitter, membalas unggahan Jokowi mengenai pandemi Covid-19.
"Mohon dibantu dengan himbauan dari Bapak Presiden untuk menghentikan hate speech."
"Ujaran kebencian yang baik mengatasnamakan agama, ras/suku, relawan dll," ungkap Susi.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Diserang di Twitter dan Disebut Kadrunwati, Mantan Jubir KPK Turut Beri Komentar
Susi mengungkapkan pandemi Covid-19 sudah cukup membuat masyarakat tertekan dari berbagai aspek kehidupan.
"Pandemic sudah cukup membuat depress ekonomi sosial juga kesehatan jiwa masyarakat semua," lanjut Susi.
Adapun cuitan Jokowi yang dibalas Susi adalah mengenai imbauan penegakan disiplin protokol kesehatan.
"Setahun dalam selubung pandemi, tentu ada rasa bosan, lelah, dan sedih."
"Kita sama merindukan suasana normal, berkegiatan seperti sediakala, dan tidak dicekam ketakutan."
"Mari, kita sama berjuang untuk mengakhiri pandemi ini dengan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan," tulis Jokowi.
(Tribunnews.com/Shella/Gilang Putranto)