News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Bantuan untuk Pekerja Seni Masih Terkendala Data

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pekerja seni dan pekerja tempat hiburan malam melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2020). Mereka menuntut kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mencabut penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta dan membuka kembali tempat hiburan malam. Tribunnews/Herudin

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA  - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan bahwa bantuan untuk pekerja seni telah dibahas dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu.

Dalam sidang yang ia hadiri tersebut, pekerja seni akan mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam menghadapi Pandemi Covid-19. 

"Tentang pekerja seni untuk mendapat bantuan ini sudah dibahas di sidang kabinet, saya pastikan bahwa saya ikut sidang kabinet dan ini petugas seni disebutkan harus mendapatkan bantuan," kata Moeldoko dalam acara dialog "KSP Mendengar" pada Kamis (11/2/2021). 

Hanya saja menurut Moeldoko, bantu untuk pekerja seni tersebut belum dapat terealisasi.

Baca juga: Salurkan Bantuan Rp252 Juta, Risma Ungkap Penyebab Banjir di Pekalongan

Penyebabnya terdapat kesalahan data pekerja seni yang akan mendapatkan bantuan.

"Tetapi tadi itu mungkin belum terjangkau semua  atau ada kesalahan data siapa yang menghimpun itu saya pikir ini mari kita perbaiki bersama kalau ada," kata dia.

Menurut Moeldoko perlu dirumuskan lagi mengenai data calon penerima bantuan bagi pekerja seni.

Mulai dari siapa yang menghimpun data penerima dan mekanisme penyaluran bantuannya.

"Jadi untuk pekerja seni ini persoalannya perlu kita kenali lagi, lebih jauh apakah yang mengkoordinir siapa, pencatatannya ada dimana, berikutnya siapa yang menyetorkan, melalui lembaga apa, dan seterusnya, ini perlu kita dalami lagi," katanya.

Kantor Staf Presiden menurut Moeldoko terus berupaya untuk menjembatani komunitas dengan pemerintah, termasuk dalam penyaluran bantuan sosial.

Moeldoko mencontohkan komunitas pesantren dan komunitas disabilitas yang kini mendapatkan bantuan.

"Sebagai contoh teman-teman pada saat ada sebuah komunitas yang tidak mendapatkan bantuan waktu itu, ada 2 ya dari komunitas pesantren kemudian dari komunitas disabilitas akhirnya saya minta data-data itu untuk disetor ke KSP dan saya membuat surat ke Mensos untuk bisa mendapatkan atensi dan Alhamdulillah itu ada solusinya gitu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini