TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI AD dikerahkan ketika banjir melanda Kalimantan Selatan pada pertengan Januari 2021 lalu.
Prajurit TNI AD dikerahkan untuk membantu para korban yang terdampak saat itu hingga selesainya massa tanggap darurat.
"Prajurit TNI AD dikerahkan untuk membantu penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan, mulai dari proses evakuasi, pengelolaan logistik hingga distribusinya, serta membantu masyarakat yang membantu masyarakat yang membutuhkan medis," kata Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa dalam chanel youtube TNI AD yang diunggah, Senin (15/2/20201).
Baca juga: Jokowi Minta TNI-Polri Dukung Iklim Usaha dengan Beri Kepastian Hukum
Dalam tayangan tersebut terlihat bagaimana prajurit TNI AD dari berbagai satuan terjun langsung ke lokasi bencana melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu.
Mereka menerjang banjir menjemput warga yang terjebak banjir.
Kemudian personel Bekang TNI AD pun menyiapkan dapur umum di lokasi pengungsian, untuk mengolah keperluan konsumsi korban banjir, kemudian dikirim berupa makan siap saji kepada korban banjir.
Baca juga: Presiden Instruksikan TNI-Polri Disiplinkan Protokol Kesehatan
“Alhamdulillah kepada Bapak KSAD yang telah memberikan bantuan, ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, khususnya alat set tentang dapur lapangan," ujar Komandan Kodim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto dalam tayangan tersebut.
Tak hanya itu bahan sembako yang dikirimkan KSAD sebelumnya juga sangat dirasakan masyarakat memngingat luasnya wilayah yang terdampak.
"Jumlah pengungsi yang banyak kita membutuhkan dapur-dapur lapangan, kemudian personel yang memang profesional dan juga bahan logistik yang mencukupi,” katanya.
Kemudian, personel dari satuan Kesehatan Angkatan Darat juga menyiapkan posko-posko kesehatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis.
Posko kesehatan dipenuhi para korban yang mengalami luka ringan hingga luka berat serta penyakit lainnya.
Tak hanya itu prajurit TNI AD juga berpartisipasi dalam pendistribusian bantuan untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Baca juga: Membanggakan, 447 Putra Papua Resmi Jadi Prajurit TNI AD Kodam XVII Cenderawasih
"Bantuan disalurkan menggunakan helikopter untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolir. Kemudian personel yang memang profesional dan juga bahan logistik yang mencukupi, ”ujar Letkol Arm Siswo Budiarto.
Seperti diketahui, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa pun sebelumnya mengirimkan Satgas TNI-AD ke Kalsel.
Mereka bertugas selama 16 hari membantu para korban.
Selama 16 hari bertugas, setidaknya Satgas TNI AD membangun 3 jembatan yang rusak akibat banjir, 5 posko kesehatan yang juga dilakukan secara door to door, dan 6 posko dapur lapangan di daerah terdampak banjir.
Setelah menuntaskan Satgas TNI-AD yang datang menggunakan KRI ADRI-L pun akhirnya kembali ke Jakarta pada Sabtu (6/2/2021).