News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI: Pelanggaran HAM Hanya akan Menjauhkan TNI dari Rakyat dan Buat Musuh Makin Kuat

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soliditas dan sinergi TNI-Polri telah mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari berbagai ancaman dan gangguan terhadap ke-Bhineka Tunggal Ika-an bangsa Indonesia. Demikian ditegaskan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. di hadapan peserta Rapim TNI-Polri tahun 2021, baik yang dilaksanakan secara langsung dengan protokol kesehatan yang ketat bertempat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, maupun secara virtual di berbagai wilayah Indonesia, Senin (15/2/2021). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak para prajurit TNI untuk menghindari tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Hadi mengatakan hal tersebut sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo. 

Hal tersebut disampaikan Hadi dalam sambutannya di Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2021 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Panglima TNI: Aktor Separatis Papua Manfaatkan Media Sosial untuk Propaganda

"Oleh sebab itu dalam Rapim TNI-Polri maupun Rapim TNI kita juga harus melihat untuk menghindari tindakan pelanggaran HAM, sebagaimana perintah Presiden. Karena apa? Karena pelanggaran HAM hanya akan menjatuhkan TNI dari rakyat, dan menjauhkan TNI dari rakyat serta membuat musuh semakin kuat," kata Hadi. 

Untuk itu, kata Hadi, pemahaman tentang HAM harus disosialisasikan secara serius.

Baca juga: Panglima TNI Ajak Petinggi TNI Evaluasi Penanganan Covid-19 di Rapim TNI 2021

Bahkan, kata Hadi, sosilasisasi tersebut perlu dilakukan sampai ke tingkat bawah. 

"Oleh sebab itu, pemahaman HAM harus benar-benar disosialisasikan, sampai ke tingkat bawah. Dia boleh berbuat apa, dan apa yang harus dilakukan ketika menghadapi permasalahan serius di lapangan," kata Hadi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini