TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendukung rencana vaksinasi di bulan ramadan tahun ini.
Menurutnya, hal itu bukanlah masalah.
"Karena itu bukan masuk dari lubang, kalau dari lubang hidung, dari mulut, kalau ini kan enggak," kata Ma'ruf kepada wartawan di Bekasi, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Dewas dan Pimpinan KPK Divaksin Covid-19 Hari Ini
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan prosesĀ vaksinasi Covid-19 bagi umat muslim saat bulanĀ Ramadan akan dilakukan pada malam hari.
Sementara bagi umat nonmuslim, vaksinasi dilakukan pada siang hari.
"Di bulan puasa, vaksinasi dilakukan malam hari. Yang di kawasan non-Muslim tetap siang hari," kata Jokowi saat bertemu Pemimpin Redaksi Media Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Mengaku Tidak Ada Masalah Usai Divaksin, Wapres Ajak Warga Lansia Tak Takut Ikut Vaksinasi Covid
Menurut Jokowi, program vaksinasi harus terus dilakukan demi terbentuknya kekebalan masyarakat terhadap virus Covid-19.
Untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi 182 juta penduduk, Jokowi mengatakan saat ini sudah mendapat komitmen pengadaan 140 juta dari Sinovac, AstraZeneca sebanyak 50 juta, Pfizer 50 juta, dan Novavac 50 juta vaksin. Sementara itu total kebutuhan vaksin sebesar 426 juta dosis.
"Jadi kita masih kekurangan sekitar 120 juta dosis vaksin," kata Jokowi.