Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah melakukan program vaksinasi sejak 14 Januari lalu.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nur Endang Abbas mengatakan daerahnya melakukan vaksinasi sehari setelah Presiden Joko Widodo disuntik vaksin.
"Kegiatan vaksin sudah kami lakukan Kick Off tanggal 14 Januari 2020. Satu hari setelah pelaksanaan vaksin Covid-19 oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo pada tanggal 13 Januari," ujar Endang dalam peluncuran TribunnewsSultra.com dan Webinar "Menarik Investasi ke Sulawesi Tenggara di Tengah Pandemi", Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Ada Varian Baru Covid-19, Jubir: WHO Belum Imbau Vaksinasi Dihentikan
Endang mengatakan proses distribusi juga telah dilakukan kepada seluruh wilayah di Sulawesi Tenggara. Terdapat 17 kabupaten kota di Sulawesi Tenggara.
"Semua kabupaten kota telah melakukan vaksinasi dan kami telah distribusikan vaksin di seluruh kabupaten kota di Sulawesi Tenggara," ucap Endang.
Pihaknya juga memprioritaskan para tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi.
Pemprov Sulawesi Tenggara, menurut Endang, berupaya untuk mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks mengenai vaksin.
"Pemberian vaksin lebih awal tersebut sebagai suatu cara menangkal berita-berita hoaks yang menimbulkan keraguan bagi masyarakat," ungkap Endang.
Provinsi Sulawesi Tenggara bakal menjalankan proses vaksinasi tahap kedua. Rencananya pada tahap kedua ini, seluruh pelayanan publik dan ASN akan divaksin.