TRIBUNNEWS.COM - Tingginya minat masyarakat yang ingin mengikuti program Kartu Prakerja gelombang 12 baru-baru ini menemui beberapa hambatan.
Satu di antaranya, beberapa masyarakat mengaku kesulitan saat mengunggah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat mendaftar.
Keluhan masyarakat itu ramai disampaikan melalui akun media sosial, seperti di Twitter.
"Kok pas update data diri gak bisa memasukan foto KTP ya? ada yg sama ga?" ujar akun Twitter @uuufiii.
Tak hanya itu saja, keluhan serupa juga disampaikan oleh warganet lain.
"Ga bisa upload foto ktp gagal terus gimana solusinya?" tulis akun Twitter @Eryck_sativa.
Menanggapi keluhan itu, Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu membenarkannya.
Menurut Louisa, sulitnya mengunggah foto KTP disebabkan tingginya minat masyarakat yang ingin mengikuti program ini.
"Kami memantau tingginya minat masyarakat untuk mengikuti gelombang 12 Kartu Prakerja yang baru saja dibuka."
"Hal ini mungkin menyebabkan ada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengunggah KTP," kata Louisa dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Selasa (23/2/2021) malam.
Lanjut Louisa, seleksi Kartu Prakerja ini tidak didasarkan pada siapa yang lebih dahulu mendaftar.
Namun, proses seleksi dilakukan secara acak setelah gelombang pendaftaran ditutup.
"Perlu kami jelaskan bahwa seleksi Kartu Prakerja tidak berdasarkan siapa yang lebih dahulu mendaftar."
"Proses randomisasi baru dilakukan setelah penutupan gelombang," ujar Louisa.
Untuk itu, ia memberikan solusi agar terus dicoba hingga 26 Februari mendatang.
Baca juga: Akses www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Ini Cara dan Syaratnya
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka dengan Kuota 600 Ribu Peserta, Simak Cara Daftarnya
"Jadi kalau ada kesulitan mengunggah KTP silakan dicoba lagi nanti agak malam atau besok hingga 26 Februari," ungkapnya.
Adapun, program Kartu Prakerja gelombang 12 ini akan dibuka untuk 600.000 peserta dengan target peserta 2,7 juta orang.
Adapun, perhatikan juga beberapa syarat agar foto KTP yang diunggah sesuai dengan ketentuan pendaftaran.
Seperti ukuran foto kurang dari 2 MB, bukan fotokopi KTP, memiliki format JPEG atau PNG.
Selain itu pastikan juga posisi foto KTP agar tepat dan tidak blur.
Terakhir, pastikan koneksi internet saat mengunggah foto KTP tetap stabil.
Berikut ini syarat dan panduan pendaftaran Kartu Prakerja:
Pendaftaran Kartu Prakerja secara online:
1. Membuat akun Prakerja
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id dan pilih menu Buat Akun.
- Masukan alamat email, dan kata sandi.
- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
2. Isi data diri
- Login akun Prakerja.
Anda bisa memasukkan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat.
Nantinya, Anda diminta untuk verifikasi KTP, mengisi data diri, dan nomor HP.
- Kemudian, masukan nomor KTP, nomor Kartu Keluarga, lalu klik Lanjutkan
- Isikan data diri lengkap sesuai formulir Kartu Prakerja.
Misalnya, mengenai nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP.
Kemudian, klik Lanjutkan.
- Masukkan nomor telepon.
Setelah mengisi nomor telepon, maka kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
Nah, ketika swafoto, pastikan foto yang kamu unggah ketika mendaftar sudah sesuai dengan ketentuan agar akun dapat diverifikasi.
Pastikan juga seluruh wajah terlihat jelas, jangan gunakan kacamata, penutup kepala, apalagi menggunakan masker.
3. Ikuti tes
Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
4. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka.
5. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.
Syarat mendaftar Kartu Prakerja:
- Kartu Prakerja diperuntukkan WNI
- Berusia 18 tahun ke atas
- Tidak sedang bersekolah
Tips Hindari Aksi Penipuan saat Mendaftar Kartu Prakerja
Sebaiknya, pendaftaran tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya.
Jangan percaya bila menerima email yang tidak menggunakan domain email resmi Kartu Prakerja.
Domain email resmi Kartu Prakerja hanya prakerja.go.id.
Apabila Anda menemukan informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja, laporkan melalui nomor layanan masyarakat Kartu Prakerja 0800-150-3001.
Hal ini berdasarkan keterangan di akun resmi Instagram Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.
"Sobat Prakerja, mohon waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.
Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id.
Pastikan Sobat tidak memberikan data pribadi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jadi, pastikan Sobat hanya mengunjungi situs Kartu Prakerja yang resmi, ya!" kutipan keterangan dalam postingan Instagram @prakerja.go.id.
(Tribunnews.com/Maliana/Suci Bangun DS)