"Saya melihat ada potensi pelanggaran yang dilakukan, baik pelanggaran terhadap telegram Polri terkait dengan protokol kesehatan maupun UU KUHP yang melarang orang hadir ketika ada kerumunan," jelasnya.
Ia pun meragukan sense of crisis yang dimiliki Presiden saat ini.
"Beliau mengatakan kecewa dengan kebijakan PPKM kemdian PSBB, tetapi yang terjadi beliau mempertontonkan itu, saya kira ini menjadi evauasi bagi kita semua," ujarnya.
Untuk diketahui, kedatangan Jokowi di NTT adalah untuk meninjau lumbung pangan (food estate) dan meresmikan Bendungan Napun Gete.
Video kerumunan Jokowi di NTT ini juga menjadi viral di media sosial.
Warga termasuk sejumlah emak-emak menerobos penjagaan petugas.
Mereka ingin bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
Penjagaan pun diterobos, sampai-sampai dua paspampres yang berada di samping mobil Presiden Jokowi jatuh dari motornya.
Presiden Jokowi pun akhirnya sempat memberhentikan mobil dan menyapa warga.
(Tribunnews.com/Tio)