Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda bersama Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja Industri Daerah (FKLPID) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para pelaku industri, Kamis (25/2/2021).
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, mengatakan rakor bertujuan untuk meningkatkan kemitraan BLK dengan dunia usaha/industri dalam mengembangkan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja.
“Angkatan kerja tengah menghadapi tiga tantangan ketenagakerjaan yakni bonus demografi, revolusi industri, dan dampak pandemi Covid-19,” kata Caswiyono dalam keterangannya.
Baca juga: Terbitnya UU Cipta Kerja Dorong Minat Investor Eropa Berinvestasi di Indonesia
Terkait tiga tantangan tersebut, manusia akan bersaing tidak hanya dengan sesama manusia, melainkan juga harus bersaing dengan teknologi.
Tingkat persaingan manusia semakin tinggi.
Untuk itu manusia dituntutan harus mampu menguasai teknologi sebagai sarana dasar dalam melakukan kerja-kerja.
Baca juga: Menaker Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar, Kerahkan Mobil URC dan MTU BLK Makasar
Menyikapi hal tersebut, lembaga pelatihan vokasi harus bersinergi dengan dunia usaha/industri, guna mewujudkan pelatihan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan dunia usaha/industri.
Caswiyono berharap melalui rapat koordinasi ini, nantinya terjadi sinergitas antara BLK Samarinda dan dunia industri.
“Bagi BLK Samarinda sendiri, perlu melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan kebutuhan industri, sehingga lulusannya benar-benar siap kerja dan mampu menghadapi tiga tantangan dunia kerja saat ini," jelasnya.
Rakor forum komunikasi ini bertemakan Membangun Kemitraan Dengan Industri Dalam Pengembangan Pelatihan dan Penempatan Kerja.
Baca juga: Kemenaker: Pariwisata Jadi Kejuruan Andalan BLK Banyuwangi
Hal ini memungkinkan kebutuhan industri akan tenaga kerja kompeten melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Samarinda dapat dicapai
Rakor juga sebagai wadah mewujudkan link and match antara BLK Samarinda dengan dunia industri, agar pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Samarinda sesuai antara dengan kebutuhan dunia industri.
"Target kami, para pencari kerja yang mengikuti pelatihan di BLK Samarinda, kedepannya dengan ilmu dan ketrampilan yang dimiliki, mampu menolong dirinya sendiri dan keluarganya serta berkontribusi dalam menekan angka pengangguran di Provinsi Kaltim," ucapnya.