Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik, Tribunnews berkolaborasi dengan HP Indonesia dalam kerja sama bertajuk Tribunnews.com and HP Charity Project.
Proyek amal ini merupakan kegiatan sosial HP Indonesia yang berfokus pada perbaikan fasilitas penunjang pendidikan Indonesia.
Melalui acara bertajuk Eduxtion: Aksi Pendidikan HP untuk Membangun Indonesia Bersama Tribunnews, HP Indonesia berharap program sosial ini akan membantu mewujudkan pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik.
Baca juga: Surprise, Tribunnews.com Terima Adam Malik Award 2021 dari Kemenlu
Baca juga: Tribun Network Luncurkan TribunnewsSultra.com Portal Ke-51, Gelar Seminar Trik Menarik Investasi
Tribun Network dipercaya sebagai mitra resmi HP Indonesia untuk mendistribusikan bantuan 1.162 unit printer untuk diserahkan ke sejumlah yayasan dan lembaga pendidikan di Indonesia.
Untuk penyerahan secara simbolis di Jakarta, sebanyak tiga yayasan yakni Isco Foundation, Prestasi Junior Indonesia, dan Ikatan Abang None Jakarta Utara dipilih HP Indonesia sebagai mitra resmi dalam program Eduxtion.
Penyerahan secara simbolis ini diwakili oleh News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra kepada perwakilan dari tiga yayasan tersebut. Dalam penyerahan ini, Febby berterima kasih kepada perwakilan yayasan karena turut membantu mendistribusikan bantuan printer HP Indonesia kepada lembaga pendidikan.
Baca juga: Lewat HP eduXtion, HP dan Tribunnews Bagikan 1.162 Printer ke Sekolah se‐Indonesia
"Dalam masa pandemi ini, dunia pendidikan adalah sektor paling terdampak karena tidak dapat melakukan sekolah secara fisik atau tatap muka. Kami berterima kasih kepada perwakilan yayasan yang telah membantu untuk mendistribusikan kepada pihak yang berhak untuk membantu perbaikan pendidikan di Indonesia dalam masa pandemi ini," ujar Febby dalam penyerahan bantuan printer secara simbolis di Gedung Redaksi Tribun, Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Deputy Executive Director Program Junior Indonesia (PJI), Nico Kiroyan, menyambut baik program bantuan ini dalam usaha memperbaiki pendidikan Indonesia.
"Saya berterima kasih kepada HP Indonesia atas bantuan 62 unit printer untuk disalurkan pada sekolah yang menjalin kemitraan dengan Prestasi Junior Indonesia. Nantinya bantuan ini akan disalurkan kepada 35 institusi terdiri dari PAUD/TK, SD, SMP dan SMA," ujar Nico.
Hal senada juga disampaikan, perwakilan ISCO Foundation, Heba Sidabutar yang menyebut bantuan tersebut sangat membantu untuk membantu proses pembelajaran saat pandemi ini.
"Bantuan printer ini sangat membantu kami untuk meningkatkan pembelajaran bagi murid-murid di sanggar kami. Melalui printer ini anak-anak bisa mendapat bahan materi berupa print-out yang bisa dipelajari di rumah karena tidak semua murid mendapat aksea belajar online yang layak," kata Heba.
Sementara perwakilan Ikatan Abang-None Jakarta Utara sekaligus None Jakarta Utara, Clarissa Syahla akan mendistribusikan bantuan printer tersebut ke sejumlah lembaga pendidikan informal di Jabodetabek.
Baca juga: Webinar HP x Tribunnews Jawab Tantangan Smart Office di Era Pandemi
"Kami berterima kasih pada HP Indonesia dan Tribun Network atas program donasi dari EDUXTION. Bantuan 39 printer ini akan didistribusikan ke sejumlah rumah belajar informal di daerah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Bogor, Depok, Tangerang Selatan, dan Kepulauan Seribu," kata Clarissa.
Program Eduxtion HP Indonesia dan Tribunnews.com diproyeksikan akan dimanfaatkan oleh 70 ribu siswa di tingkat SD, SMP dan SMA. Nantinya, bantuan printer itu akan didistribusikan melalui jaringan Tribun Network di 5 daerah.
Kelima daerah tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur. Distribusi donasi akan menggunakan jaringan media Tribun Network yaitu Tribunnews.com, Tribun Jabar, Tribun Jateng, Tribun Sumsel, dan SURYA.
Program Aksi Pendidikan HP Untuk Membangun Indonesia Bersama Tribunnews.com turut didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.