Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Fintech Society (IFSoc) mendukung langkah pemerintah, yang akan melakukan digitalisasi terhadap penyaluran bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat.
Ketua IFSoc Mirza Adityaswara mengatakan, bahwa langkah digitalisasi terhadap penyaluran bansos untuk masyarakat dapat mempercepat pemanfaatan teknologi untuk beberapa bidang.
Menurutnya, saat ini sudah banyak platform digital yang dapat digunakan sebagai penyaluran bansos dan nantinya dapat dilihat dari segi kemampuan dan payung hukumnya.
Mirza juga mengungkapkan, dengan adanya penyaluran bansos secara digital dapat mempercepat dan menghilangkan proses yang dinilai dapat memperlambat penyaluran.
Baca juga: Soal Dugaan Aliran Dana Bansos ke Pedangdut Cita Citata dan Anggota BPK, KPK: Akan Diperdalam
Baca juga: Cita Citata Kaget Namanya Disebut dalam Sidang Tipikor Dana Bansos Covid-19
"Digitalisasi penyaluran bansos tentunya nanti menghapus permasalahan perantara atau middleman issue, mencegah kerumuman, penerimaan yang cepat dan juga tepat," ucap Mirza, dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/3/2021).
Dalam upaya membentuk penyaluran bansos secara digital, Mirza menyarankan, agar pemerintah tidak perlu membangun sistem baru tetapi mengoptimalkan yang sudah tersebut.
"Tidak perlu sistem baru, kita bisa mengoptimalkan infrastruktur yang ada di setiap kementerian yang saat ini sudah dimiliki," ucap Mirza.
Meski begitu, Mirza juga menilai, saat ini pemerintah harus membenahi data bansos dan memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Perbaikan DTKS tersebut dapat mengajak Badan Pusat Statistik (BPS), Pemerintah Daerah dan beberapa universitas," ucap Mirza.