TRIBUNNEWS.COM - Perubahan status mantan atlet voli nasional, Aprilia Manganang, dari perempuan ke laki-laki ditanggapi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto mengungkapkan pihaknya telah lama mengetahui isu tersebut.
Selama ini, kata Gatot, dari sisi kedokteran Aprilia tidak bermasalah dalam keikutsertaannya di SEA Games yang pernah diikuti.
"Kalau sekarang dia sudah mengubah statusnya seperti itu, kami hormati," ungkap Gatot saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (10/3/2021).
Gatot juga berterima kasih pada TNI AD yang memberi perhatian pada Aprilia Manganang.
"Dia punya kesatuan di TNI-AD, kami hormati itu. Terima kasih KSAD telah memberikan perhatian," kata Gatot.
Baca juga: Kini Sah Menjadi Laki-laki, Bagaimana Nasib Aprilia Manganang di TNI?
Soal Medali
Sementara itu mengenai medali yang pernah diperoleh Aprilia Manganang di SEA Games bersama Timnas voli putri, Gatot menyebut masih menunggu konfirmasi dari National Olympic Committee (NOC) atau Komite Olimpiade Indonesia.
Menurut Gatot, panitia SEA Games pastinya akan mengecek waktu perubahaan genetik Aprilia Manganang secara kedokteran.
"Kalau operasi perubahannya pasca SEA Games 2019 Filipina, tidak bisa diganggu gugat."
"Tapi kalau sebelum harus dilihat dulu aturannya di SEA Games Charter, yang diambil medalinya hanya milik yang bersangkutan atau beserta timnya. Itu kami tunggu konfirmasinya dari NOC," ungkap Gatot.
Untuk diketahui, Aprilia Manganang pernah meraih medali perunggu di SEA Games 2013 Myanmar dan SEA Games 2015 Singapura.
Kemudian, ia juga membantu Indonesia meraih medali perak di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Baca juga: Mantan Atlet Voli Putri RI Aprilia Manganang Dipastikan Pria, Suara Bergetar Ditanya Jenderal Andika
Hasil Pemeriksaan Medis