News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 Belum Pasti, Presiden Jokowi Diminta Say Hello ke Raja Salman

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin (15/3/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, Kerajaan Arab Saudi belum memastikan jemaah asal Indonesia bisa atau tidaknya berangkat menunaikan ibadah Haji 1442H / 2021M.

Terkait hal itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka komunikasi dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin (15/3/2021).

"Tentang kepastian, jadi menurut saya sampai sekarang ini saya sarankan Pak Jokowi segera say hello sama Raja (Salman), saya kira itu akan clear," kata Bukhori di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta.

Bukhori menyebut, saat ini membuka ruang komunikasi dengan Raja Salman lebih efektif ketimbang harus mengunjungi langsung ke Arab Saudi, karena terkendala pandemi Covid-19.

Apalagi, dia meyakini Presiden Jokowi memiliki hubungan yang baik dengan Raja Salman.

Lantas, dia menyebut momen Presiden Jokowi memayungi Raja Salman saat penguasa Arab Saudi itu berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu.

Baca juga: Kemenag Optimis Arab Saudi Buka Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 Meski di Tengah Pandemi Covid-19

"Bagaimana say hello-nya tentu ada tata cara. Sebab kalau datang langsung ke sana perlu proses. Apalagi dulu beliau sempat mayungin Raja Salman, saya kira itu ada kesan tersendiri," ucapnya.

Lebih lanjut, Bukhori menegaskan, masyarakat menunggu kepastian ada atau tidaknya penyelenggaraan ibadah haji 2021.

Menurutnya, keresahan masyarakat itu harus segera diselesaikan.

"Jadi saran saya Pak Jokowi segera say hello karena ini yang menetapkan bukan menteri terkait dengan masalah pelaksanaan atau tidak tetapi adalah raja," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini