TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 15 di www.prakerja.go.id telah dibuka mulai Kamis (18/3/2021).
Pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 15 diumumkan di akun instagram Kartu Prakerja.
"Gelombang 15 Kartu Prakerja telah dibuka!
ㅤㅤ
Kunjungi situs resmi kami hanya di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mengikuti seleksi Kartu Prakerja," tulis @prakerja.go.id dikutip Tribunnews.com, Jumat (19/3/2021).
Adapun kuota Kartu Prakerja gelombang 15 ini masih sama dengan sebelumnya yakni 600 ribu orang.
Sebelum mendaftar Kartu Prakerja, Anda harus memenuhi sejumlah syarat.
Baca juga: Link Resmi Kartu Prakerja Gelombang 15: www.prakerja.go.id, Lihat Syarat dan Cara Daftarnya
Terdapat juga pembatasan jumlah orang yang boleh mendaftar dalam satu keluarga.
Berikut syarat mendaftar Kartu Prakerja gelombang 15:
1. Pendaftar terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas
- Pencari kerja atau penganggur (lulusan baru dan korban PHK)
- Pekerja (buruh atau karyawan)
- Wirausaha
2. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
3. Bukan penerima bansos Kemsos (DTKS), BSU, BPUM
4. Bukan TNI/Polri, ASN, anggota DPR/D, BUMN/D, dan lainnya
5. Demi pemerataan, setiap KK dibatasi dua anggota.
Setelah dipastikan memenuhi syarat, Anda bisa mulai mendaftar.
Bagi Anda yang telah mendaftar di gelombang sebelumnya dan belum lolos sekelsi, pendaftarannya cukup mudah yakni hanya dengan login dan kemudian gabung di gelombang 15.
"Bagi Sobat yang akunnya sudah diverifikasi, jangan lupa untuk login dan klik "Gabung" ke Gelombang 15 agar dapat masuk ke tahap seleksi," demikian penjelasan @prakerja.go.id.
Sementara, bagi yang belum mendaftar atau belum membuat akun, maka anda harus membuat akun terlebih dulu dan kemudian mendaftar.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Membuat Akun Kartu Prakerja
Bagi Anda yang belum memiliki akun, langkah pertama adalah membuat akun.
Untuk membuat akun, Anda harus memiliki email.
Berikut langkah membuat akun Kartu Prakerja:
- Masuk ke situs prakerja.go.id
- Pilih menu Daftar Sekarang
- Masukkan nama lengkap, email, dan password
- Cek email untuk konfirmasi akun
- Setelah konfirmasi akun berhasil, kembali ke website prakerja.go.id
2. Cara Mendaftar Kartu Prakerja
Setelah memiliki akun, berikut cara mendaftar Kartu Prakerja
- Login dengan memasukkan email dan password
- Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir
- Isi data dirimu dengan lengkap
- Upload foto KTP dan foto selfie memegang KTP
- Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirim ke ponselmu lewat SMS
- Ikuti Tes motivasi dan Kemampuan Dasar secara Online
- Siapkan alat tulis dan kerta untuk mengikuti tes selama 15 menit
- Setelah selesai tes, tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja
- Setelah terima email, kembali ke website untuk gabung ke gelombang pendaftaran
- Jika kamu berhasil gabung dengan gelombang pendaftaran 15, kamu akan mendapatkan notifikasi
- Setelah mendapat notifikasi berhasil, Selamat, Kartu Prakerjamu siap digunakan
Tips Lolos Seleksi
Dikutip dari Kompas.com, agar lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, pendaftar juga harus memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun sudah sesuai dengan yang diminta.
Sehingga, ketelitian saat mengisi data dan mengunggah foto sangat diperlukan selama proses daftar Kartu Prakerja.
Dua kesalahan yang paling sering terjadi yakni keliru saat memasukan NIK hingga kualitas penampakan foto selfie yang kurang baik.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Sudah Dibuka Hari Ini
Selain itu, pendaftar juga harus memastikan nomor handphone serta email yang diinput saat mendaftar masih aktif.
Pendaftar juga sebaiknya mengerjakan soal-soal di dalam tes motivasi dan tes kemampuan dasar secara bersungguh-sungguh selama 15 menit.
Pastikan juga jaringan internet stabil saat proses pendaftaran Kartu Prakerja.
Jika sudah mencoba beberapa cara di atas dan belum berhasil, bersabar saja dan terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya.
Faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.
Sistem Seleksi Kartu Prakerja
Perlu diketahui, sistem seleksi yang digunakan dalam Kartu Prakerja bukanlah siapa yang paling cepat mendaftar, dia yang akan lolos.
Melainkan dilakukan oleh sistem setelah penutupan gelombang pendaftaran.
Hal ini pernah disampaikan Louisa Tuhatu dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com.
"Proses seleksi Kartu Prakerja dilakukan oleh sistem setelah penutupan gelombang."
"Jadi tidak berdasarkan siapa cepat, dia dapat. Nanti kami akan umumkan jadwal penutupannya," kata dia.
Selain manajeman juga melakukan penyaringan pendaftar secara ketat sebanyak dua kali.
"Kami melakukan verifikasi NIK dan KK dengan data di Dukcapil. NIK yang tidak terdaftar langsung gugur."
"Kedua, verifikasi terkait daftar terlarang. Di sini kami melakukan pengecekan NIK dengan Dapodik untuk melihat status pendaftar," kata dia.
(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati)