TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Tim Dokter RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM dr Guntoro Spesialis Bedah mengungkapkan kemungkinan penyebab kondisi kelainan organ reproduksi atau hipospadias yang dialami Sersan Dua TNI Aprilio Perkasa Manganang atau Lanang yang sebelumnya bernama Aprilia Santini Manganang.
Guntor menegaskan pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kelainan yang dialami Lanang.
Namun demikian, kata Guntoro, kelainan tersebut dipastikan terjadi saat Lanang masih janin berada dalam kandungan.
Ia menegaskan kelainan tersebut kemungkinan dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Hal tersebut disampaikan Guntoro dalam persidangan perubahan identitas Lanang pada Pengadilan Negeri Tondano yang digelar secara virtual pada Jumat (19/3/2021).
"Memang kalau penyebab pasti kita belum tahu. Tapi pasti itu terjadi selama janin dalam kandungan jadi ada pembentukan kurang sempurna dari alat kelamin tersebut. Mungkin bisa disebabkan nutrisi ibunya, ada faktor genetik berperan, dan faktor polusi dan sebagainya bisa berpengaruh," kata Guntoro.
Guntoro menjelaskan selama ini kasus serupa cukup sering ditemuinya.
Baca juga: Serda Aprilio Perkasa Manganang Akan Jalani Operasi Bedah Korektif Kedua 4 Bulan Ke Depan
Namun demikian, kasus tersebut lebih sering diketahui pada saat penderita hipospadias masih anak-anak.
"Penyebab pastinya belum diketahui tapi kelainan ini cukup sering kita dapati biasanya, orang tua yang membawa anaknya waktu masuh kecil di mana orang tuanya bingung atau meragukan bentuk kelamin anaknya. Jadi memang biasanya kelainan ini ditemukan pada waktu kecil. Sering kita operasi pada saat waktu anak-anak," kata Guntoro.