News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Elektabilitas Anies Baswedan Kian Moncer, Kini Rajin Blusukan: ke Warung Makan hingga Tempat Ibadah

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Gubernur DKI, Anies Baswedan Makan di Warkop bersama anaknya. Sempatkan mengobrol dengan warga, bahkan ada yang tak menyadarinya dirinya adalah Gubernur DKI.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai berinteraksi dengan cara blusukan ke sejumlah tempat di Ibu Kota. Mulai warung makan hingga tempat ibadah.

Terbaru, Anies mendatangi salah satu tempat ibadah bersejarah di daerah Mangga Dua yaitu Gereja Sion atau dulu dikenal sebagai Gereja Portugis (Portugeesche Buitenkerk).

"Kemarin silaturahmi ke sini, kedatangan kami disambut hangat oleh Ibu Pdt. Fransien Ihalaw-Hukom S.Th (Ketua Majelis Jemaat GPIB Sion) dan Bapak Waspo Yuwono (Kepala Tata Usaha Gereja Sion). Mereka banyak bercerita tentang sejarah gereja tertua di Indonesia bahkan Asia ini," ujar Anies dalam postingannya di Facebook, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Anies Baswedan Jadi Capres Pilihan Anak Muda Menurut Survei, PKS: Bravo, Mesti Terus Komunikasi

Selesai dibangun pada 1695 menjadikan gereja ini sebagai gedung tertua di Jakarta yang masih dipakai untuk tujuan semula seperti saat awal didirikan. Gereja ini pernah dipugar pada 1920 dan sekali lagi pada 1978.

Gereja ini sudah berusia 326 tahun, dan telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya nasional berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 475 Tahun 1993 dan Surat Keputusan Menteri Nomor 193/M/2017. Sehingga dirawat secara berkala oleh petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: MOMEN Anies Baswedan Kunjungi Warung Kopi hingga Salat Subuh di Masjid Bersama Warga

"Diajak berkeliling melihat semua isi dan fasilitasnya. Menakjubkan karena banyak perabotan yang masih asli sejak dulu. Beberapa kursi berukiran bagus dan bangku dari kayu hitam atau eboni masih juga dipakai," katanya.

"Kursi-kursi itu ditaruh berjarak dan diberi nomor, karena saat ini gereja memang sudah dibuka kembali dengan protokol kesehatan untuk jemaat terbatas dan harus mendaftar online dulu. Kuota dibatasi maksimal 25% dari kapasitasnya 400 orang, sementara yang lain mengikuti ibadah lewat live streaming."

Dijelaskan Anies, yang paling terkenal di gereja ini adalah orgel (organ pipa) gereja buatan 1860 yang sampai sekarang masih terawat baik. Organ ini diletakkan di balkon yang disangga empat tiang langsing.

"Usianya yang tiga abad lebih kita melihat ada beberapa fasilitasnya yang butuh perbaikan. InsyaAllah kita akan bantu perbaiki sesuai kapasitas Pemprov DKI, tentu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait karena statusnya sebagai cagar budaya nasional," ujarnya.

Warung kopi

Pekan lalu, tepatnya Minggu (14/3/2021), Anies kembali mengunggah foto kegiatan dirinya sedang berada di warung kopi (warkop) di bilangan Jalang Cipete Raya, Jakarta Selatan.

Dia bersama tiga anaknya mampir ke warkop bernama Parahyangan Putra Kuningan.

Anies mengunggah enam foto dan menceritakan pemilik warkop yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat, sudah tak asing lagi dengan keluarga Abdurrahman Baswedan yang merupakan kakek dari Anies Baswedan.

"Saat ngobrol dengan penjualnya, dia cerita bahwa memang berasal dari Ciawi-Gebang, di Kuningan. Ngobrol singkat tapi langsung tersambungkan, dan dia tahu bahwa keluarga kami di Cipicung, Kuningan," tulis Anies seperti dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini