News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSP Tegaskan Netralitas Indonesia dalam Konflik Laut Cina Selatan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal-kapal Amerika Serikat di perairan Laut China Selatan, berdekatan dengan teluk Filipina.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menegaskan netralitas Indonesia dalam konflik antara Amerika Serikat (AS) dan Cina di Laut Cina Selatan.

Moeldoko pun menceritakan pengalamannya ketika menjabat Panglima TNI.

Ia mengaku saat itu harus berupaya menghindar dari ajakan AS dan Cina untuk menggelar latihan perang bersama di sekitar kawasan Natuna yang dekat dengan Laut Cina Selatan.

Moeldoko mengatakan, saat itu ia melakukannya agar tidak masuk ke dalam salah satu blok.

Namun demikian, kata Moeldoko, ia selalu menyiasatinya dengan mengajak atau menggelar latihan bersama yang bertajuk misi kemanusiaan antara lain kebencanaan, penanggulangan kecelakaan di laut, atau kecelakaan pesawat.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara bertajuk Satu Jam Bersama Moeldoko secara virtual yang digelar Amerika Bersatu pada Selasa (23/3/2021).

"Dalam konteks ini, posisi Indonesia tetap pada posisi yang netral, tidak ke kiri dan tidak ke kanan. Tidak kepada kekuatan Amerika, tidak kepada kekuatan Cina," kata Moeldoko.

Baca juga: Buntut Ketegangan AS-China, Elon Musk Siap Tutup Pabrik Tesla Jika Dpakai untuk Spionase

Moeldoko mengatakan posisi Indonesia yang netral justru menguntungkan Indonesia.

Karena dengan demikian, kata Moeldoko, Indonesia dapat memanfaatkan semua potensi dari berbagai kekuatan luar untuk memperkuat posisi Indonesia.

"Tapi begitu kita meleng ke sebalah maka kita akan justru mendapat tekanan. Bukan bantuan, malah tekanan. Yang kita butuhkan kan bantuan, ngapain kita mesti buang-buang energi yang tidak perlu," kata Moeldoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini