News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Ramadan, DPR Desak Pemerintah Segera Lakukan Operasi Pasar

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan) serta Badan Urusan Logistik  (Bulog) untuk dapat mengatasi kenaikan harga pangan jelang bulan Ramadan.

Pemerintah juga diminta untuk melakukan operasi pasar dikarenakan sudah banyaknya harga kebutuhan pangan yang mulai naik di berbagai wilayah. 

"Kemendag untuk menjaga stabilitas harga pangan di pasaran, Tingginya permintaan masyarakat terhadap bahan pokok jelang Bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu faktor penyebab dan harus segera di antisipasi dan dicarikan sebuah solusi," kata Azis kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Perpres Investasi Miras Dicabut, Azis: Pemerintah Harus Utamakan Masukan Pakar

Azis menilai pemerintah harus sigap melakukan intervensi pasar jika harga bahan pokok melambung tinggi.

Sebab hal ini akan semakin menyulitkan masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang tidak pasti akibat pandemi Covid-19.

"Kemendag dan Perum Badan Logistik (Bulog) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memastikan keamanan stok bahan pangan dan tidak adanya distribusi pangan yang tersendat hingga menyebabkan kelangkaan bahan pangan di suatu daerah," ujarnya.

Baca juga: Panen Raya Bunga Melati 150 Ha di Tegal Tembus Pasar Ekspor 

Lebih lanjut, Azis mendorong Kemendag dan Kementan untuk duduk bersama mencari terobosan agar kebutuhan pokok dapat terpenuhi dan mendapatkan harga yang wajar.

"Jangan sampai masyarakat panik dan tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok karena harga yang semakin tinggi dan langka, yang dapat dimanfaatkan para spekulan untuk bermain," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini