News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Impor Beras

Dirut Bulog Budi Waseso: Belum Apa-apa Impor Beras, Ini Masa Panen

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Bulog Budi Waseso dalam webinar yang digelar Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) bertajuk Impor Beras dan Garam, Adu Nasib Petani vs Pemburu Rente, Kamis (25/3/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Direktur Utama Bulog Budi Waseso merasa tidak perlu untuk melakukan impor beras.

Sebab, saat ini stok beras diyakininya aman sampai Mei.

Budi Waseso atau Buwas menilik dari data Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statistik, bahwa saat ini stok beras surplus.

Baca juga: Soal Polemik Impor Beras, Gde Singgung Pemburu Rente, Tengkulak hingga Bulog

Ia merinci, per hari ini beras Cadangan Beras Pemerintah itu ada sekira 902.000 ton.

"Secara keseluruhannya yang dikuasai Bulog itu mencapai 923.000 ton beras per hari ini," ujar Buwas saat diskusi secara daring, Kamis (25/3/2021).

Buwas mengatakan akan turun ke lapangan untuk membuktikan sendiri bahwa produksi beras dalam negeri cukup.

"Saya memegang apa yang disampaikan oleh pihak Kementerian Pertanian dengan BPS. Terus kalau saya tidak percaya, saya percaya dengan siapa?" kata Buwas.

Baca juga: Panen Raya di Maros, Bulog dan Kostraling Sinergi Serap Gabah

Menurut Buwas, ia ingin mengikuti arahan Presiden Jokowi, yang menggalakan pangan dan mencintai produk dalam negeri.

Para pembantu presiden, menurut dia, harus mengikuti arahan dari presiden.

Karena itu, ia merasa tidak perlu impor beras.

Baca juga: Mendag : Kalau Penyerapan dari Bulog Bagus, Kita Tidak Perlu Impor Beras

"Belum apa-apa kita sudah menyatakan impor, apalagi yang mendasar yaitu beras. Apalagi ini masa panen. Yang ngomong soal impor kan bukan saya karena saya bukan pengambil kebijakan, bukan pengambil keputusan," ujarnya.

Dia pun menegaskan, stok Bulog di seluruh Indonesia masih aman. Bulog akan maksimal menyerap beras di daerah-daerah dan menstok wilayah yang tidak memproduksi pangan.

"Sehingga saya ingin menjamin pangan itu aman, khususnya beras di seluruh Indonesia. Dan saya beryakinan bahwa kita ini bisa swasembada pangan, dan tidak perlu buru-buru menyatakan impor," kata Buwas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini