Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepolisian merespons soal peristiwa petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani yang rumahnya dilempari barang diduga bom oleh orang tak dikenal.
Saat ini, tim dari Gegana Mabes Polri yang menangani hal tersebut.
"Ini masih berlangsung ini dari Gegana," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Budi Esti saat dikonfirmasi, Jumat (26/3/2021).
Budi mengatakan bom ditemukan pagi tadi sekitar pukul 6.30 WIB di Perumahan Cipinang Indah Jaya, Jakarta Timur.
Baca juga: 39 Tahun 173 Hari, Bomber AC Milan Zlatan Ibrahimovic jadi Pelayan Tertua bersama Swedia
"Ini masih penanganan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahmad Yani membenarkan hal soal rumahnya dilempari barang diduga bom.
"Diduga bom ya, masih diduga Saya lihat pagi-pagi tadi," kata Yani saat dihubungi, Jumat (26/3/2021).
Awalnya, Yani mengatakan pembantunyalah yang menemukan benda aneh tersebut. Itu terjadi sekitar pukul 6.30 WIB.
Baca juga: Waktunya Pasangan Bomber Terbaik Liga Italia Hantarkan Inter Milan jadi Penguasa Baru Serie A
Benda tersebut, Yani menyebut, ditutup lakban hitam dimasukan ke dalam sebuah tas berwarna abu-abu yang diletakan persis di depan gerbang kediamannya.
"Bentuknya tabung ya. Terus karena dekat dengan Polsek, kami lapor ke sana," katanya.
Beruntung, dikatakan Yani, benda diduga bom tersebut belum meledak dan kinj sudah diamankan.
"Alhamdulillah tadi sudah diangkat," pungkasnya.