News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RJ Lino Tersangka Korupsi Pelindo II

Daftar Kekayaan RJ Lino, Mantan Dirut Pelindo II yang Kini Ditahan KPK, 10 Tahun Lalu Rp 32,6 Miliar

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino meninggalkan Gedung Bareskrim usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/1/2016). RJ Lino kembali diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil crane di Pelindo II tahun 2013. Simak harta kekayaan Richard Joost Lino alias RJ Lino, mantan Direktur Utama PT Pelindo II yang kini ditahan oleh KPK.

TRIBUNNEWS.COM - Simak harta kekayaan Richard Joost Lino alias RJ Lino, mantan Direktur Utama PT Pelindo II yang kini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Setelah ditetapkan sebagai tersangka lima tahun lalu, tepatnya pada Desember 2015, RJ Lino kini akhirnya resmi ditahan.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan penahananan dilakukan mulai hari ini, Jumat (26/3/2021) hingga 20 hari ke depan.

"Untuk kepentingan penyidikan, KPK menahan tersangka selama 20 hari terhitung sejak tanggal 26 Maret 2021 sampai dengan 13 April 2021 di Rutan Rumah Tahanan Negara Klas I Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi," katanya di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Profil RJ Lino, Mantan Direktur Utama PT Pelindo II yang Resmi Ditahan KPK, Jebolan dari ITB

RJ Lino menjadi tersangka kasus korupsi proyek pengadaan tiga unit Quay Container Crane (Qcc) di Pelindo II pada tahun 2010.

RJ Lino terlihat memakai rompi oranye khas tahanan KPK. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino atau RJ Lino, Jumat (26/3/2021). Lino akhirnya ditahan setelah lima tahun proses penyidikan dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC). TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Ia dibawa menuju bibir pintu gedung dwiwarna untuk kemudian berangkat ke Rutan C1.

Ia menenteng tas besar kelir hitam.

Alex mengatakan, selama proses penyidikan, telah dikumpulkan berbagai alat bukti, di antaranya yaitu keterangan 74 orang saksi dan penyitaan barang bukti dokumen yang terkait dengan perkara ini.

RJ Lino disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Baca juga: KPK Sangka RJ Lino Rugikan Negara 22 Ribu dolar AS Soal Pemeliharaan QCC

Atas penahanannya, RJ Lino mengaku senang. 

"Saya senang sekali setelah 5 tahun menunggu ya. Dimana saya diperiksa 3 kali, sebenarnya enggak ada artinya apa-apa pemeriksaan itu. Hari saya ditahan. Jadi supaya jelas statusnya ya," ucap RJ Lino sebelum menumpangi mobil tahanan KPK, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (26/3/2021).

Harta Kekayaan RJ Lino

Ketika menjabat sebagai pejabar perusahaan BUMN, RJ Lino berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Dilihat dari laman e-lHKPN KPK, Jumat, RJ Lino terakhir menyampaikan LHKPN pada tahun 2010.

Saat itu, total kekayaanya mencapai Rp 32 miliar.

Harta itu berupa 21 tanah dan sejumlah harta berharga lainnya. 

Tidak diketahui, berapa harta kekayaan RJ Lino sekarang. 

Berikut rincian harta kekayaan RJ Lino 10 tahun lalu:

TANAH DAN BANGUNAN

1. Tanah & Bangunan seluas 642 m2 & 300 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan dari tahun 1989 sampai dengan 1992 NJOP Rp.5.031.000.000

2. Tanah seluas 274 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1997, NJOP Rp.1.507.000.000

3. Tanah & Bangunan seluas 1.605 m2 & 300 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan tahun 1997, NJOP Rp.9.727.500.000

4. Bangunan seluas 90 m2 , di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2004, NJOP Rp.750.000.000

5. Tanah & Bangunan seluas 314 m2 & 105 m2, di Kota JAKARTA SELATAN, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan tahun 2005, NJOP Rp.2.775.000.000

6. Tanah seluas 128 m2 , di Kota BANDUNG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2006, NJOP Rp.100.000.000

7. Tanah seluas 6.350 m2 , di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1992, NJOP Rp.317.500.000

8. Tanah seluas 12.470 m2 , di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1992, NJOP Rp.623.500.000

9. Tanah & Bangunan seluas 363 m2 & 200 m2, di Kabupaten BANDUNG, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan tahun 2000, NJOP Rp.2.252.000.000

10. Tanah & Bangunan seluas 6.810 m2 & 250 m2, di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan tahun 1994, NJOP Rp.1.215.500.000

11. Tanah seluas 3.270 m2 , di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1992, NJOP Rp.163.500.000

12. Tanah seluas 2.346 m2 , di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun --- NJOP Rp.117.300.000

13. Tanah seluas 4.020 m2 , di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1994, NJOP Rp.201.000.000

14. Tanah seluas 1.000 m2 , di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun --- NJOP Rp.50.000.000

15. Tanah seluas 2.030 m2 , di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1993, NJOP Rp.101.500.000

16. Tanah seluas 3.660 m2 , di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1993, NJOP Rp.183.000.000

17. Tanah seluas 1.080 m2 , di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1995, NJOP Rp.324.000.000

18. Tanah seluas 1.260 m2 , di Kabupaten SUBANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1992, NJOP Rp.63.000.000

19. Tanah seluas 725 m2 , di Kabupaten JEPARA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1995, NJOP Rp.290.000.000

20. Tanah seluas 2.725 m2 , di Kabupaten JEPARA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1995, NJOP Rp.1.090.000.000

21. Tanah & Bangunan seluas 745 m2 & 110 m2, di Kota BANDUNG, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan tahun 2010, NJOP Rp.2.365.050.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN LAINNYA

1. Mobil, merk CHEVROLET CAPTIVA, tahun pembuatan 2008, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2008 nilai jual Rp.225.000.000

2. Mobil, merk CHEVROLET CAPTIVA, tahun pembuatan 2008, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2008 nilai jual Rp.225.000.000

3. Mobil, merk MITSUBISHI GRANDIS, tahun pembuatan 2006, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2006 nilai jual Rp.200.000.000

HARTA BERGERAK Lainnya Rp. 1.600.000.000

1. LOGAM MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun --- dengan nilai jual Rp.500.000.000

2. BARANG-BARANG SENI DAN ANTIK, yang berasal dari ---, perolehan tahun --- dengan nilai jual Rp.500.000.000

3. BENDA BERGERAK LAINNYA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun --- dengan nilai jual Rp.600.000.000

SURAT BERHARGA .................. Rp. 0

GIRO DAN SETARA KAS LAINNYA Rp. 1.197.136.808

1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai Rp.1.197.136.808,USD 84.587

E. PIUTANG ................... Rp. 0

TOTAL HARTA .................................... Rp. 32.694.486.808 + USD 84.587

III. HUTANG ............. Rp. 0

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 32.694.486.808 + USD 84.587

Ikuti berita penahanan RJ Lino Lainnya

(Tribunnews.com/Daryono/Ilham Rian Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini