News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PKS: Kita tidak Punya Cukong dan tidak Perlu Cukong

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo PKS yang baru.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra menegaskan partainya bukanlah merupakan partai yang membutuhkan bekingan sosok figur yang memiliki dana besar alias cukong demi membesarkan partai.

Awalnya, Indra menjawab pertanyaan seputar regenerasi kepemimpinan PKS. Menurutnya, partainya selama ini telah melakukan estafet pucuk pimpinan Presiden PKS selama 11 kali sejak pertama kali berdiri 1998 lalu.

Indra menjelaskan hal ini menjadi bukti bahwa partainya menjadi satu-satunya partai yang melakukan sirkulasi pergantian pucuk pimpinan tanpa ada sosok atau figur yang merasa menjadi pemilik PKS.

"Kita lihat dari sejak tahun 1998, PKS hadir sudah ada 11 presiden partai dan tidak ada presiden partai yang 2 periode. Karena memang secara prinsip proses tata kelola PKS menerapkan dari sistem yang baik, ada proses kesamanan peluang dan ada proses mana yang terbaik di waktu dan tempat yang bersangkutan," kata Indra dalam diskusi daring, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: Legislator PKS: Konsep Bela Negara Harus Utuh dan Matang

Baca juga: PKS Tak Setuju Pidato Zulhas Soal Demokrasi Culas

Ia kemudian menerangkan proses pergantian kepemimpinan juga berjalan dari DPD, DPW, hingga DPC secara terbuka dan transparan.

"Saya berani mengklaim dan menchalengge itu PKS satu-satunya yang mulai dari pemilihan tingkat kelurahan itu ada pemiranya Pemilu internal. Termasuk juga nanti memvote siapa calon gubernur dan walikota calon-calon presiden. Jadi semua dari kita untuk kita," ungkap dia.

Atas dasar itu, ia menyebutkan partainya merupakan partai yang dibangun berasaskan kebersamaan, gotong royong dan demokratis. Hal itu lah yang membuat PKS terus tumbuh dan bertahan hingga saat ini.

Itulah sebabnya pihaknya tidak membutuhkan sosok figur ataupun cukong yang memiliki pendanaan besar untuk melebarkan partai. Sebab sejak awal, partai ini didirikan dengan asas kebersamaan.

"Jadi partai ini hidup sedemikian rupa karena rasa kepemilikannya luar biasa. Kita tidak punya cukong dan kita tidak perlu cukong dan kita nggak punya orang yang punya dana yang luar biasa. Karena kita besar dan bisa bergerak karena memang kebersamaan dibangun," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini