TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri memperkirakan ekonomi Indonesia tidak mungkin ada pertumbuhan di kuartal I 2021.
Chatib mengatakan, kemungkinan pertumbuhan ekonomi mulai terjadi di kuartal II 2021 didorong oleh makin banyaknya vaksinasi, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan mobilitas dari masyarakat.
"Kapan kira-kira mencapai pertumbuhan positif? Perkiraan saya mungkin di kuartal II, di kuartal I 2021 mungkin itu ada di 0 persen atau sedikit di bawah 0 persen," ujarnya dalam video conference, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Chatib Basri Sebut Orang yang Punya Gaji Tetap Lebih Bertahan Akibat Dampak Pandemi Covid-19
Bahkan menurutnya, proyeksi dari pemulihan ekonomi di tanah air mulai kuartal II 2021 nantinya akan melompat secara signifikan
"Kita lihat 6 bulan lagi ya apakah benar atau tidak karena ciri dari ekonom adalah seseorang yang mampu untuk menjelaskan apa yang akan terjadi di masa depan. Kemudian, dengan cara meyakinkan menjelaskan kenapa prediksinya salah," kata Chatib.
Di sisi lain, komisaris utama PT Bank Mandiri Tbk tersebut menyarankan agar pemerintah fokus saja menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk mendorong pemulihan ekonomi.
"Karena itulah, dari awal ketika pandemi terjadi saya selalu berbicara bahwa yang perlu dilakukan pertama itu adalah BLT atau cash transfer. Kita punya pengalaman seperti ini juga di tahun-tahun sebelumnya, di mana dukungan terhadap cash transfer menjadi penting," pungkasnya.