Segenap komponen masyarakat, tokoh agama, budayawan, relawan, pegiat lingkungan, hingga media dikumpulkan. Ia mengatakan, tiada hari libur. Setiap hari, mereka memikirkan strategi menuntaskan masalah kerusakan ekosistem Citarum.
Saat itu Doni juga melaporkan kondisi Citarum kepada Presiden Jokowi tentang kondisi di Sungai Citarum.
Saat itu Doni menyampaikan butuh payung hukum agar TNI bisa ikut membantu memulihkan ekosistem di Citarum.
"Akhirnya konsep regulasi yang dimotori oleh Dr. Dini Dewi yang didukung penuh oleh tim hukum Sekretariat Negara terbit melalui Perpres Nomor 15 Tahun 2018, tanggal 15 Maret 2018, kurang dari sebulan setelah Presiden Jokowi mendeklarasikan program Citarum Harum pada tanggal 22 Februari 2018 di Situ Cisanti, salah satu mata air purba di Jabar," ungkapnya.
Atas penghargaan yang ia terima ini, Doni menyampaikan terima kasih pada tim promotor yang telah mengusulkan dirinya mendapat penghargaan tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih pada istri dan anak-anaknya yang selalu mendukungnya.
"Terimakasih pada istri tercinta Santi Arfiani, anak-anak yang terus mendukung saya di mana saya berada," tuturnya.(tribun network/yud/dod)