TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA—Media asing turut menyoroti peristiwa penyerangan oleh seorang perempuan inisial ZA (25) di Markas Besar Polri, Rabu (31/3/2021) kemarin.
Media Reuters, Kamis (1/4/2021) mengangkat judul ‘Polisi Indonesia mengatakan penyerang perempuan di markas besar adalah pengikut ISIS.”
Dalam laporannya Reuters menjelaskan “Seorang perempuan yang ditembak mati oleh polisi Indonesia di markas besar dalam baku tembak adalah seorang "lone wolf " atau pelaku tunggal yang percaya pada ideologi ISIS, mengutip pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers pada Rabu (31/3/2021).
“Perempuan itu berusia 25 dan dia telah memposting bendera ISIS ke akun media sosialnya beberapa jam sebelum serangan itu,” tulis kantor berita yang berkantor di London, Inggris itu.
Baca juga: Presiden Jokowi : Tidak Ada Tempat bagi Terorisme di Tanah Air
Kantor berita Associated Press juga mengangkat pemberitaan mengenai aksi penyerangan oleh ZA.
Judul yang diangkat adalah “Woman killed after shooting gun in Indonesia’s police HQ.”
“Seorang wanita memasuki Markas Besar Kepolisian Nasional Indonesia di Jakarta dan menembakkan senjata ke beberapa petugas sebelum ditembak mati oleh polisi, dalam serangan militan terbaru di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia itu. Tidak ada laporan luka-luka di antara polisi.” Demikian laporan AP.
Dalam laporannya, AP juga mengulas serangkaian tindakan polisi Indonesia menangkap sejumlah orang pascabom bunuh diri di Katedral Makassar yang sedang melaksanakan Misa Minggu Palma.
Baca juga: Mulai Hari Ini Hasil Negatif GeNose Penumpang Kereta Api Hanya Berlaku 1x24 Jam
Kantor berita Aljazeera mengangkat “Gunfire heard at Indonesian national police HQ in Jakarta”
“Seorang perempuan memasuki Mabes Polri di Jakarta dan menodongkan senjata ke beberapa petugas sebelum ditembak mati oleh polisi, dalam rangkaian serangan terbaru di negara Muslim terbesar di dunia itu.” Demikian tulis Aljazeera, pada Rabu (31/3/2021).
Kantor berita Singapura, Channel News Asia melaporkan “Female 'lone wolf' attacker killed during gunfight at police headquarters in Jakarta.”
“Seorang perempuan ditembak mati oleh polisi Indonesia dalam baku tembak di markas besar Polri di Jakarta pada Rabu sore (31/3/2021).”
Perempuan berusia 25 tahun itu adalah seorang “lone wolf” atau pelaku tunggal" yang percaya pada ideologi ISIS, mengutip keterangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers Rabu malam.
“Sekitar pukul 16.30 WIB, perempuan itu berjalan menuju gerbang utama gedung. "Dia melepaskan enam tembakan dan polisi membalas," kata Kapolri, dalam laporan Channel News Asia.
Kantor berita Arab News juga mengangkat berita tentang aksi penyerangan oleh seorang perempuan di Mabes Polri.
Begitu juga kantor berita Malaysia The Star mengulas laporan penyerangan tersebut.
Kantor berita Turki Anadolu juga melaporkan penyerangan yang dilakukan ZA.
“Indonesia: Daesh/ISIS terrorist gunned down by police,” demikian judul yang diangkat.
“Kepolisian Republik Indonesia pada Rabu menembak mati seorang teroris ISIS yang berusaha menyerang markas kepolisian nasional di ibu kota Jakarta,” ulas Anadolu. (*)