Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan petani Indonesia merupakan satu kelompok yang sensitif terkena dampak pandemi Covid-19.
"Kita tahu bahwa di sektor paling hulu dari semua produk pertanian adalah berasal dari petani. Ketika terjadi bencana alam maupun non alam seperti sekarang wabah Covid-19 ini maka yang paling mudah jatuh menjadi orang miskin adalah para petani," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).
Muhadjir mengatakan pemerintah terus mendorong dan mendukung ekspor komoditas pertanian Indonesia ke mancanegara.
Baca juga: Apa Beda Kejadian Ikutan dan Efek Samping Vaksinasi? Simak Penjelasan Satgas Penanganan Covid-19
Semakin meningkatnya ekspor, menurut Muhadjir, dapat membuat kesejahteraan petani akan semakin meningkat.
"Karena itu, dengan kita mendorong ekspor seperti ini, kita harap mata rantai proses dari komoditas ekspor ini akan betul-betul bersinggungan dengan masyarakat paling bawah yaitu para petani yang otomatis juga akan ikut mengentas (lepas) dari kemiskinan," ucap Muhadjir.
Baca juga: Satgas Covid-19 Masih Godok Pedoman Ibadah di Bulan Ramadan
"Kegiatan ini (ekspor pertanian) memang betul-betul bagian tak terpisahkan dari upaya kita untuk mengangkat harkat martabat masyarakat kita, khususnya masyarakat petani," tambah Muhadjir.
Seperti diketahui, lebih dari 50 jenis komoditas dilepas dalam kegiatan pelepasan ekspor bersama produk pertanian, di Pelabuhan Tanjung Priok ini, dan dengan negara tujuan sebanyak 42 negara.