Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Razman Arif Nasution mengundurkan diri dari Ketua Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Tak hanya itu, Razman juga mundur diri dari Koordinator Tim Hukum Pembela Demokrat kubu Moeldoko.
Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lantas menanggapi hal tersebut.
Baca juga: Keputusan Menkumham Tolak Hasil KLB Demokrat Dinilai Sudah Tepat
Bagi mereka gerombolan Moeldoko hanyalah masa lalu belaka.
"Mantan kader pelaku KLB Ilegal Sibolangit maupun gerombolan Moeldoko lainnya, bagi kami adalah masa lalu," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, kepada wartawan, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Razman Arif Mengaku Banyak Dapat Telepon Ancaman Sebelum Mundur dari Demokrat Kubu Moeldoko
Pasca pengumuman dari Menkumham, Herzaky menegaskan pihaknya saat ini sedang fokus berkonsolidasi dengan para pengurus, anggota dewan dan kader, baik di pusat, provinsi, maupun di kabupaten/kota.
Dengan demikian, dia mengharapkan Partai Demokrat dapat kembali fokus dan optimal membantu rakyat terdampak pandemi.
Baca juga: Razman Arif Mundur dari Demokrat Kubu Moeldoko: Saya Tak Sejalan dengan Darmizal dan Nazaruddin
"Lebih baik kami memusatkan perhatian, tenaga, energi, dan waktu kami untuk merajut masa depan yang lebih baik untuk bangsa dan negara ini, untuk demokrasi Indonesia, dan untuk Partai Demokrat," ujarnya.
Herzaky juga mempersilakan kubu Moeldoko untuk terus menebar fitnah dan kabar bohong. Pihaknya mengaku tak terlalu peduli sebab ingin fokus melangkah maju bersama AHY.
"Silahkan jika para pelaku KLB Ilegal Sibolangit maupun gerombolan Moeldoko lainnya masih ingin terus menebar fitnah dan kabar bohong. Kami ingin fokus melangkah maju bersama kader-kader yang sudah terbukti militansi, soliditas, kekompakan, dan loyalitasnya," pungkas Herzaky.
Sebelumnya diberitakan, Razman Arif Nasution mengundurkan diri dari Ketua Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Tak hanya itu, Razman juga mundur diri dari Koordinator Tim Hukum Pembela Demokrat kubu Moeldoko.
Meski mundur dari kubu KLB, ia menyatakan tetap menghormati Moeldoko.
Menurutnya, Moeldoko sebelumnya sudah mempertimbangkan secara matang saat bersedia dipinang menjadi ketua umum Demokrat versi KLB.
"Setelah saya pertimbangkan 4 hari terakhir, saya akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari Ketua Advokasi dan Hukum DPP Demokrat hasil KLB Sibolangit 5 Maret 2021 yang lalu," kata Razman di kantornya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021).
"Sekaligus saya mengundurkan diri sebagai Koordinator Tim Hukum Pembela Partai Demokrat untuk pemberi kuasa 10 orang atas nama bapak Jhoni Allen Marbun dan kawan-kawan," imbuhnya.
Razman menegaskan, pengunduran dirinya tersebut atas kehendak pribadi tanpa ada perintah maupun kepentingan pihak lain.
"Pengunduran diri saya sama sekali tidak ada kepentingan kelompok siapapun, tidak ada atas suruhan siapapun, tidak ada untuk menghianati untuk siapapun. Tapi ini murni dari saya sebagai seorang Razman Arif Nasution," ucapnya.