News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

Ini yang Dilakukan MUI untuk Bantu Korban Bencana Alam di NTT

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir memporakporandakan rumah warga di Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).(Dokumen warga/istimewa)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia melalui Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia akan turut serta dalam menangani penanggulangan bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan memaparkan MUI akan melakukan empah langkah untuk membantu korban bencana di NTT.

Pertama, yaitu melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan badan yang menangani penanggulangan bencana.

"Khususnya yang berbasis pada Ormas Islam maupun berbasis pada masyarakat.

Kedua, akan berkoordinasi dengan MUI Provinsi dan MUI Kabupaten/Kota yang berada di daerah bencana," ujar Amirsyah saat konferensi pers di kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021).

Petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat konferensi pers di kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021). Konpers menyikapi bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Timur. (Tribunnews.com/Reza Deni)

Ketiga, ucap Amirsyah, MUI akan menyalurkan bantuan berupa sejumlah uang dari donasi masyarakat, kurma dan obat-obatan.

Keempat, membuka rekening donasi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan melalui MUI ke rekening.

"Yakni melalui BNI Syariah Nomor 0997987987 a.n. Tim Penanggulangan Bencana MUI. Konfirmasi SMS/WA ke Akhmad Baidun (+6289665721369), Hj. Trisna Nungsih Yuliati, SE., MM (+6281283808068), dan Ferawati (+6281219584043)," tuturnya.

Baca juga: Sempat Alami Gangguan Fiber Optic, Layanan Telkom di NTT Berangsur Normal

Baca juga: BNPB Salurkan Dana Huntara Ke Korban Bencana NTT Guna Cegah Covid-19 di Pengungsian

Sementara Siklon tropis NTT berdampak di delapan wilayah administrasi kabupaten dan kota diantaranya Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor. 

Kerugian akibat bencana diantaranya 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak sedang (RS), dan 34 unit rumah rusak ringan (RR). 

Sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR, dan 84 unit lain terdampak.

Menurut data BNPB pada tanggal 6 April 2021 tercatat korban bencana alam di NTT telah menelan korban 128 warga meninggal dunia dan korban hilang sebanyak 72 orang. 

Sebanyak 2.019 kepala keluarga (KK) atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini