"Bisa menjadi culturul theme park yang berstandar internasional. Ini yang kita harapkan bisa menjadi jendela Indonesia di mata internasional," pungkasnya.
Diketahui, selama 44 tahun pengelolaan TMII berada dibawah Yayasan Harapan Kita berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 51 Tahun 1977.
Sejarah Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur.
Dikutip dari tamanmini.com, area seluas kurang lebih 150 hektar[1] atau 1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6 derajat 18'6.8''LS, 106 derajat 53'47.2''BT.
TMII adalah kawasan yang terdiri dari berbagai macam bentuk bangunan yang menggambarkan berbagai kebudayaan, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi Indonesia.
Anjungan provinsi dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona, seperti; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat.
Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang berbeda.
Taman Mini Indonesia Indah telah merangkum kebudayaan bangsa Indonesia, dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Tak hanya disediakan bangunan anjungan daerah berarsitektur tradisional, di TMII juga ditampilkan berbagai aneka busana, tarian dan tradisi daerah.
Di TMII juga terdapat berbagai bangunan bercorak rumah-rumah adat yang dilengkapi dengan pergelaran kesenian, kekayaan flora-fau-na, dan benda budaya lain dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia.
Di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia yang di tengahnya terdapat kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku).
Berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.
Logo TMII terdiri atas huruf TMII, Singkatan dari "Taman Mini Indonesia Indah".