Sebab, lembaga tersebut tidak akan lagi bergabung dengan Kemenristek.
"Dulu jadi satu Menteri Riset dan Teknologi dan Kepala BRIN, dijabat oleh Bambang Brodjonegoro," ungkapnya.
"Begitu Kemenristek ini dipindahkan ke Kemendikbud, maka BRIN itu akan mandiri nanti, akan ada yang namanya kepala BRIN."
"Jadi kemungkinan akan ada reshuffle penambahan kursi Menteri Investasi, dan kepala BRIN," terangnya.
Baca juga: Ali Ngabalin Ungkap 3 Faktor yang Membuat Jokowi Bakal Lakukan Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
Agus menyebut, sosok teknokrat akan dipilih Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Investasi dan Kepala BRIN.
"Menurut saya, ini juga akan diambil dari teknokrat yang mengetahui tentang aspek-aspek inovasi penelitian dan pengembangan."
"Jadi kita akan menemukan satu pola baru di dalam kementerian Jokowi ini, dua aspek yang tidak ada di dalam kementerian sebelumnya."
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
"Ada BRIN sebagai badan mandiri, juga Menteri Investasi yang spesifik," katanya.
Baca juga: Ngabalin Mengaku Belum Kantongi Rincian Reshuffle Kabinet
"Karena dulu investasi tidak ada di kementerian, tapi di badan," ujar Agus.
"Itu beberapa aspek yang pasti soal reshuffle kabinet. Untuk kabinet yang sudah ada, ada 34 menteri yang ada di Jokowi ini saya belum melihat ada yang di-reshuffle," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita terkait Isu Reshuffle Kabinet