News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak di PKB

HARTA KEKAYAAN Ketum PKB Cak Imin Capai Rp14 Miliar, Hanya Punya 2 Kendaraan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (29/1/2020). Pria yang disapa Cak Imin tersebut diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan tersangka Hong Artha. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, santer dibicarakan setelah ratusan kader daerah ingin menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB).

Eks Ketua DPC PKB Jeneponto, Andi Mappanturu, mengungkapkan alasan mengapa ratusan kader ingin menggelar MLB.

Hal ini lantaran pihaknya menduga ada banyak pelanggaran AD/ART.

Tak hanya itu, Andi juga mengaku telah dizalimi oleh Cak Imin karena seharusnya ia masih menjabat sebagai ketua DPC hingga 2022 mendatang.

"Tetapi karena kezaliman Pak Muhaimin yang mengubah AD/ART pada saat muktamar di Bali di dalamnya sudah tidak demokrasi," ungkapnya, Senin (12/4/2021), dilansir Tribunnews.

Baca juga: POPULER NASIONAL Jokowi akan Lantik Menteri Baru | Kata Kakak Cak Imin soal MLB PKB

Baca juga: Politikus PKB: Spectra Line Sejalan Dengan Program Reformasi Birokrasi

Mengutip Tribunnews Wiki, Cak Imin kembali terpilih sebagai Ketum PKB periode 2019-2024 pada 21 Agustus 2019.

Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI sejak 1 Oktober 2019.

Harta Kekayaan Cak Imin

Abdul Muhaimin Iskandar. (Istimewa)

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi menjadi Wakil Ketua DPR RI sejak dilantik pada 1 Oktober 2019.

Oleh karenanya, Cak Imin pun melaporkan harta kekayaannya pada LHKPN.

Berdasarkan LHKPN, total kekayaan Cak Imin mencapai Rp14 miliar.

Ia tercatat memiliki lima bidang tanah dan bangunan di Jakarta.

Meski hartanya mencapai belasan miliar, Cak Imin hanya memiliki dua kendaraan, yakni sepeda motor Piaggio dan mobil Toyota Alphard.

Cak Imin juga tercatat tak memiliki utang.

Berikut daftar harta kekayaan Cak Imin, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

Baca juga: Dinamika Internal PKB Terus Menguat, Kakak Cak Imin Enggan Komentar soal Isu MLB

Baca juga: Eks Wakil Ketua DPW PKB Banten Inginkan MLB: Saya Deklarator Ditendang Gitu Aja

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 12.824.000.000

1. Tanah Seluas 386 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.644.000.000;

2. Tanah dan Bangunan Seluas 723 m2/400 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000;

3. Tanah dan Bangunan Seluas 1070 m2/500 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.380.000.000;

4. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/200 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.300.000.000;

5. Tanah Seluas 595 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 259.000.000

1. MOTOR, PIAGGIO SEPEDA MOTOR Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 9.000.000;

2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2009, WARISAN Rp. 250.000.000.

Baca juga: Keluarga Gus Dur Didorong Gelar Muktamar Luar Biasa PKB

Baca juga: Jubir Yenny Wahid Minta Sesepuh di PKB Ingatkan Cak Imin

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 106.300.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 988.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 14.177.300.000

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 14.177.300.000

Profil Cak Imin

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) figur yang tepat menjadi pimpinan MPR RI di periode 2019-2024. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Pria bernama asli Muhaimin Iskandar ini merupakan kelahiran Jombang, 24 September 1966.

Dikutip dari Tribunnews Wiki, Cak Imin merupakan keponakan dari Presiden RI ke-4, yakni KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Baca juga: Sejumlah Pengurus DPC PKB di Sumut Tetap Setia Pada Cak Imin

Baca juga: PROFIL Cak Imin Ketua Umum PKB yang Isunya Akan Dikudeta, Pernah Dipanggil KPK jadi Saksi Kasus Suap

Saat muda, Cak Imin aktif di sejumlah organisasi.

Ia pernah menjadi Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta periode 1990-1997.

Riwayat pendidikan

- SD Mamba'ul Maarif Denanyar, Jombang;

- Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar, Jombang;

- Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta;

- Fakultas Syariah IAIN Yogyakarta;

- Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik (FISIP) UGM;

- Magister Manajemen Komunikasi Universitas Indonesia.

Riwayat pekerjaan

- Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial, Yogyakarta;

- Ketua PMII Cabang Yogyakarta (1994-1997);

- Wakil Ketua KNPI Yogyakarta;

- Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapat Umum, Jakarta (1992-1994);

- Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapat Umum, Jakarta (1992-1994);

- Kepala Litbang Tabloid Detik (1993);
- Sekretaris Lembaga Kajian Islam dan Sosial Yogyakarta (1989);

- Staf Pengajar Pondok Pesantren Denanyar Jombang (1980-1983);

- Sekretaris Jenderal DPP PKB (2000-2005);

- Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (1999-2004);

- Wakil Ketua DPR RI (1999-2004);

- Wakil Ketua DPR RI (2004-2009);

- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2009-2014);

- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (2014-2019);

- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (2019-2024);

- Wakil Ketua DPR RI (2019- )

Baca berita Gejolak di PKB lainnya

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribunnews Wiki/Maghita Primastya Handayani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini