Akan tetapi, Hendri menegaskan bahwa perekat partai berlambang banteng moncong putih itu adalah trah Soekarno.
Sehingga baik Prananda maupun Puan yang mewakili trah itu memiliki kans kuat menjadi penerus.
"Tapi kalau kemudian mengerucut ke trah Soekarno, which is menurut saya perekatnya PDI Perjuangan adalah trah Soekarno dan kita kerucutkan lagi jadi trah Megawati Soekarnoputri itu yang beredar ada dua nama, Puan Maharani dan Prananda Prabowo," jelasnya.
Jika Puan dinilai memiliki pengalaman dalam eksekutif, legislatif hingga partai politik, Prananda lebih tidak dikenal di luar partai politik.
"Puan punya pengalaman di eksekutif, di legislatif dan partai politik. Prananda memang tidak terlalu dikenal diluar parpol, tapi dia mengepalai situation room tempat strategi PDI Perjuangan itu dibuat. Jadi artinya nadi dan darah jantungnya PDI Perjuangan itu ada di Prananda. Dua nama itu menurut saya sama kuat," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, wacana regenerasi Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mencuat seiring dengan makin bertambahnya usia Megawati Soekarno Putri.
Megawati sudah menjabat Ketua Umum PDIP selama 22 tahun sejak berdirinya partai tersebut.
Sehingga dia menjadi ketum partai politik terlama di Indonesia saat ini.
Jokowi dan Budi Gunawan Disebut-sebut Calon Kuat Ketua Umum PDIP Pengganti Megawati - Tribunnews.com
Jokowi dan Budi Gunawan Disebut-sebut Calon Kuat Ketua Umum PDIP Pengganti Megawati - Tribunnews.com
Jokowi dan Budi Gunawan Disebut-sebut Calon Kuat Ketua Umum PDIP Pengganti Megawati - Tribunnews.com
Kini sejumlah nama muncul untuk mengantikan putri Bung Karno Tersebut.
Nama dua anaknya mencuat yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Baca juga: Di Forum Internasional, Puan Dorong Negara Produsen Tingkatkan Produksi Vaksin Covid-19
Prananda Prabowo memang selama ini bekerja di balik layar, belakangan namanya makin muncul dan mendapat dukungan kader PDIP.
Dukungan datang juga dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Rudy Hadyatmo.
Mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan dukungan kepada Prananda untuk menjadi ketua umum pada Munas 2024 mendatang.
"Kalau Ibu Mega memang sudah betul-betul menyerahkan kepemimpinan ini kepada kader yang lainnya, menurut saya yang layak ya Mas Prananda itu," kata Rudy, mantan Wali Kota Solo, Sabtu (10/4/2021).