TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) santer dikabarkan akan bergabung dengan pemerintah di tengah isu reshuffle.
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan jika PAN nantinya benar menjadi partai koalisi, maka kemungkinan akan diakomodir dengan penempatan kadernya di kementerian.
Hendri menilai PAN kemungkinan akan menggeser kalangan profesional di kursi menteri.
"Ya kalau PAN bergabung (dengan pemerintah), yang akan diambil kursi dari profesional. Posisinya dimana? Biasanya kan PAN itu ada di Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kehutanan," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (16/4/2021).
Dia memaparkan nantinya itu tetap menjadi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimana kader PAN ditempatkan.
"Jadi diantara kedua kementerian itu yang mana yang paling berpeluang (untuk PAN) terserah pak Jokowi," ungkapnya.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Berhembus, Ini 2 Kader PAN yang Disebut-sebut Akan Jadi Menteri Jokowi
Hanya saja, Hendri menilai agak riskan jika nantinya Jokowi memilih untuk mengurangi jatah partai koalisi lainnya akibat bergabungnya PAN.
"Tapi agak riskan sih sebenarnya kalau saat ini mengurangi jatah koalisi, walaupun kalau pak Jokowi mau menyentil anggota koalisi yang rada genit ya bisa dikurangi jatah kursinya. Tapi apakah ada yang genit di mata pak Jokowi kan saya nggak tahu," tandasnya.