News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Terduga Teroris Saiful Basri Menyerahkan Diri Karena Khawatir Identitasnya Terbongkar di Medsos

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ILUSTRASI: Anggota Densus 88 berjaga saat terduga teroris dari Makassar tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga teroris Saiful Basri alias SB ternyata menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu lantaran khawatir identitasnya terbongkar di media sosial.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes pol Ahmad Ramadhan menyampaikan Saiful Basri merupakan terduga teroris Jakarta yang telah ditetapkan masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Saiful diduga terlibat aksi terorisme bersama kelompok pimpinan seorang Habib berinisial HH yang berdomisili di Condet, Jakarta Timur. 

"Pada 15 April kemarin pukul 06.00 WIB, DPO atas nama SB menyerahkan diri di Polsek pasar Minggu," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Polisi Tembak Mati Terduga Teroris di Makassar Karena Mengacungkan Pedang Secara Membabi Buta

Kepada pihak kepolisian, Saiful Basri mengaku menyerahkan diri karena khawatir indentitasnya sebagai buron terbongkar di media sosial.

"Kami sampaikan SB menyerahkan diri dengan alasan identitas dirinya telah diketahui oleh banyak orang melalui media sosial sebagai DPO. Sehingga yang bersangkutan menyerahkan diri di Polsek pasar Minggu," ujar dia.

Ahmad memastikan Saiful Basri menyerahkan diri tanpa perlawanan.

Di dalam tubuhnya juga tidak ditemukan barang mencurigakan saat  menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu.

"Pada saat penyerahan diri pada dirinya tidak tidak ditemukan benda benda yang mencurigakan," jelas dia.

Dengan penangkapan ini, imbuh Ahmad, total masih 3 orang DPO terduga teroris lainnya yang belum tertangkap.

Mereka adalah ARH, YI dan SN.

"Dari total 6 DPO yang sudah ada 3 DPO yang sudah diamankan dan tinggal 3 DPO lagi yang masih dalam pengejaran Densus," tukas dia.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini