TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha ternama Adiguna Sutowo meninggal dunia pada Minggu (18/4/2021) pukul 04.00 WIB.
Adiguna meninggal dunia karena sakit di RSPP Pertamina.
Lalu siapakah sosok Adiguna Sutowo ini?
Adiguna Sutowo dikenal sebagai anak Ibnu Sutowo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) di era Orde Baru.
Pria kelahiran 31 Mei 1958 ini merupakan pengusaha nasional.
Saat ini, Adiguna Sutowo menjadi pemilik dan pendiri MRA Group.
MRA adalah PT Mugi Rekso Abadi, perusahaan yang bergerak dalam bisnis media, baik online maupun cetak, yang fokus pada gaya hidup, makanan dan minuman, hingga otomotif.
Baca juga: Dian Sastro Berduka, sang Mertua Adiguna Sutowo Meninggal Dunia
Adiguna Sutowo adalah anak dari Ibnu Sutowo, yang merupakan sosok yang dikenal dekat dengan Keluarga Cendana.
Pada 1968, Ibnu Sutowo diangkat menjadi bos perusahaan migas pelat merah yakni Pertamina.
Melalui Nugra Santana Group, kelompok bisnis (konglomerasi) yang didirikan oleh Ibnu Sutowo pada 19 Mei 1973, Adiguna menjadi pimpinan di perusahaan.
Adiguna memiliki pula perusahaan obat PT Suntri Sepuri.
Perusahaan farmasi ini memproduksi tablet, kapsul, sirup dan suspensi, sirop kering/serbuk injeksi beta laktam.
Keluarga Adiguna Sutowo juga memiliki bisnis properti melalui PT Indobuild Co.
Baca juga: Profil Adiguna Sutowo, Mertua Dian Sastrowardoyo yang Meninggal di Usia 62 Tahun karena Sakit
PT Indobuild Co adalah perusahaan yang mengelola lahan di seputar Senayan, yang mencakup hotel, apartemen, dan convention center, termasuk diantaranya adalah Hotel Sultan yang dulu bernama Hotel Hilton.
Selain deretan bisnisnya, Adiguna juga terkenal dengan penuh kontroversi.
Ia pernah divonis tujuh tahun penjara dan bebas dalam waktu kurang dari tiga tahun setelah diberi remisi.
Selain itu, Adiguna pernah berurusan dengan KPK pada 2018.
KPK memanggil Adiguna Sutowo dalam penyidikan tindak pidana korupsi suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls-Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia.
"Untuk kasus Garuda Indonesia, penyidik hari ini dijadwalkan memeriksa Adiguna Sutowo untuk tersangka Emirsyah Satar," kata Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (11/4/2018) dikutip dari Warta Kota.
Selain Adiguna, KPK juga memanggil empat saksi lainnya untuk tersangka Emirsyah Satar, yaitu Direktur Teknik PT Citilink M Aruan.
Juga President Commissioner PT Samuel Sekuritas Indonesia Suharta Herman Budiman, mantan EVP Engineering, Maintenance, and Information Systems PT Garuda Indonesia Sunarko Kuntjoro, dan mantan Vice President Network PT Garuda Indonesia Risnandi.
Sedianya Adiguna yang merupakan pendiri sekaligus petinggi dari PT Mugi Rekso Abadi (MRA) itu diperiksa KPK pada Selasa (20/3/2018).
Namun, saat itu Adiguna berhalangan hadir karena kurang sehat.
Kini, Adiguna Sutowo telah berpulang pada 18 April 2021 pagi.
Kabar duka tersebut diunggah oleh sang menantu, Dian Sastro pada Instargam miliknya.
Dian sastro juga menuliskan permohonan maaf almarhum.
"Selamat jalan Pa.. maafin kesalahan-kesalahan kami anak-anak dan cucu-cucu papa ya, dan terima kasih atas semuanya."
"Mohon Doanya agar beliau diampuni dosa-dosanya, dimaafkan kesalahan-kesalahannya, dan diterima amal ibadahnya," tulis Dian Sastro pada Instagram Storynya.
(*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ Warta Kota)