TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Jumat (23/4/2021) TNI masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap kapal selam KRI Nanggala 402 di lokasi dekat tumpahan minyak di Perairan Utara Bali.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan lokasi pencarian hingga saat ini masih di sekitar 60 mil di utara Perairan Bali.
"Sementara ini memang masih di wilayah utara karena sesuai dengan titik-titik kemarin," kata Riad saat konferensi pers sebagaimana ditayangkan di kanal Youtube Kompas TV pada Jumat (23/4/2021).
Sebelumnya Riad menjelaskan terdapat temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapa lokasi yang berbeda.
Baca juga: Dua Kapal Perang Angkatan Laut Australia Ikut Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402
Riad mengatakan temuan tersebut terlihat secara visual oleh pertama Heli Panther HS 4211 posisi di 07⁰ 49' 74" LS, 114⁰ 50' 78" BT dengan luas area kurang lebih 150 meter.
"Selanjutnya KRI RE Martadinata melaporkan juga menemukan di posisi 07⁰ 51' 92" LS, 114⁰ 54' 77" BT area seluas kurang lebih 150 meter," kata Riad saat konferensi pers pada Kamis (22/4/2021).