Bukti autentik yang menguatkan meningkatkan fase tersebut yakni adanya benda warna hitam yang merupakan potongan pelurus torpedo.
Benda yang diduga sebagai pembungkus pipa pendingin yang terdapat sebuah tulisan Korea juga ditemukan, hal ini diduga milik KRI Nanggala yang pernah melaksanakan overhaul di Korea Selatan pada tahun 2012.
Selain itu sebotol cairan warna orange yang merupakan pelumas periskop untuk naik turun yang biasanya dipegang petugas di tempat tersebut.
Benda-benda lain yang memperkuat yakni ditemukan alas yang biasa dipakai untuk sholat ABK dan spon penahan panas untuk restroom serta cairan minyak solar yang terlihat dari patroli udara menyebar meluas pada radius 10 mil.
4. Kapal KRI Nanggala 402 terbelah menjadi 3 bagian
Dalam video yang didapat MV. Swift Rescue KRI Nanggala-402, kapal tampak terbelah menjadi 3 bagian di kedalaman 838 meter.
Maka dengan adanya bukti tersebut, maka sangat kecil kemungkinan para awak ABK kapal dapat diselamatkan.
MV. Swift Rescue pada 07.37 WITA, menurunkan ROV menindak lanjuti kontak bawah laut yang diberikan KRI Rigel-933.
Dikutip dari tnial.mil.id, Kasal pemimpin TNI AL dan seluruh prajurit TNI AL menyatakan turut prihatin atas kejadian tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Tenggelamnya KRI Nanggala 402