News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munarman Ditangkap Polisi

Pasca Penangkapan Munarman, Densus 88 Temukan Bahan Peledak yang Mirip Temuan di Condet dan Bekasi

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi dan TNI menjaga dengan ketat bekas markas Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (26/4). Polisi mencari barang bukti usai penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman.

Penangkapan itu juga disaksikan keluarga dan sejumlah warga yang tinggal di sekitar rumah Munarman.

Baca juga: Munarman Ditangkap Densus 88: Sempat Menolak Dibawa Petugas, Pintu Gerbang Menuju Rumah Diportal

Baca juga: Polisi Amankan Buku, Handphone hingga Flashdisk dari Kediaman Munarman

Dalam rekaman 22 detik itu, Munarman sempat menolak dibawa petugas berseragam lengkap.

Sembari digelandang petugas, dia menyatakan penangkapan tersebut tidak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Namun, petugas tetap membawa Munarman menuju mobil tahanan.

"Ini tidak sesuai hukum. Ini seharusnya...,"kata Munarman dan ucapannya terputus karena digelandang petugas menuju mobil.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Munarman di Rumahnya Tangerang Selatan, Berlangsung Sekira 20 Menit

Baca juga: Pengacara: Setahu Saya Munarman Tidak Pernah Setuju dengan Tindakan Teror

Penangkapan Dinilai Fitnah Keji, Pengacara Rizieq Sebut Munarman sebagai Sosok yang Tolak Aksi Teror

Sementara itu, pengacara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, angkat bicara soal penangkapan Munarman pada Selasa (27/4/2021).

Dilansir Tribun Jakarta, Aziz menilai penangkapan Munarman adalah sebuah fitnah keji.

"Fitnah keji," jelasnya singkat kepada TribunJakarta.com, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Ditangkap Densus 88, Pihak Munarman akan Ajukan Praperadilan

Baca juga: Munarman Ditangkap Karena Terlibat Kelompok Teroris JAD yang Terafiliasi Dengan ISIS

Aziz pun mengungkapkan, Munarman adalah sosok yang menolak aksi teror dan tidak setuju dengan adanya tindak terorisme.

Menurut Aziz, saat melakukan ceramah atau seminar, Munarman selalu berhati-hati dalam menyampaikan isi materi dan mengimbau agar tidak terjebak aksi terorisme.

"(Munarman) sangat menolak aksi-aksi teror dan tidak setuju tindakan terorisme dan paham terorisme."

"Makanya beliau isi ceramah dan seminar yang isinya hati-hati jangan sampai terjebak aksi-aksi terorisme. Dari kediaman (Munarman) buku-buku dan HP disita," jelasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)(Tribun Jakarta/Nur Indah Farrah Audina)

Baca berita lainnya terkait Munarman Ditangkap Polisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini