News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cegah Abrasi dan Ancaman Tsunami, Kepala BNPB Tanam Butun dan Palaka di Selatan Jawa

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melakukan penanaman bibit pohon di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021).

Di sisi lain, Kabupaten Cilacap yang berada di wilayah lingkup Pantai Selatan Pulau Jawa juga telah ditetapkan dalam pertimbangan risiko berdampak luas dalam SK Kepala BNPB tahun 2021 Nomor 6A.

Baca juga: Gempa 5,6 Guncang Sukabumi, Terasa hingga Jakarta-Bogor, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Sementara itu, belajar dari apa yang telah dilakukan Jepang bahwa pembangunan pembatas atau sabuk pantai buatan manusia ternyata belum cukup mampu membendung gelombang tsunami. 

Hal itu terbukti dengan hasil analisa dan catatan terkait peristiwa gempabumi dan tsunami Sendai pada 2011 lalu.

“Sekali lagi kita harus ingat, buatan manusia tidak akan mampu menghadapi kekuatan alam,” jelas Doni.

Oleh sebab itu, penguatan mitigasi berbasis vegetasi menjadi salah satu alternatif yang dinilai dapat mereduksi kekuatan gelombang tsunami apabila sampai ke daratan. Bukti-bukti efektivitas barrier berbasis vegetasi alami tersebut juga sebelumnya telah dinyatakan oleh para ahli seperti yang dipelajari di wilayah pesisir Banten hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Selain penguatan mitigasi berbasis vegetasi, sebelumnya BNPB bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2021 untuk penguatan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempabumi dan tsunami pada Senin (26/4/2021).

Sebanyak 2 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Cilacap turut serta dalam kegiatan tersebut.

Selain edukasi dan sosialisasi, kegiatan HKB 2021 juga diisi dengan simulasi evakuasi mandiri yang diikuti unsur pentaheliks, meliputi pemerintah, komunitas/akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini