News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cek Penerima Bansos Kemensos 2021 via cekbansos.kemensos.go.id, Akan Segera Cair Awal Mei

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang. Cara Cek penerima bansos 2021 yang bakal cair di awal Mei 2021 di cekbansos.kemensos.go.id.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) bakal mempercepat pencairan bansos 2021.

Bansos 2021 ini direncanakan akan cair pada awal Mei 2021 atau sebelum Lebaran 2021.

Hal itu sesuai dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dalam acara virtual yang digelar oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) pada 20 April 2021.

"Dari Kementerian Sosial sudah ada koordinasi untuk mempercepat penyaluran bantuan-bantuan sosial itu (bansos) pada awal Mei sehingga pada saat Lebaran, mereka yang kurang beruntung sudah bisa menikmati bantuan sosial tersebut," kata Muhadjir Effendy.

Baca juga: Cek Bansos BST, BPNT, PKH Melalui Cekbansos.kemensos.go.id, Berikut Panduannya

Muhadjir Effendy menambahkan, bahkan pencairan bansos 2021 akan dirapel (didobel) untuk bulan Mei dan Juni 2021.

Dengan harapan masyarakat bisa menggunakannya untuk belanja jelang Lebaran dan mendorong daya beli serta konsumsi.

"Mei Juni akan diberikan sekaligus sehingga bisa digunakan untuk belanja untuk bisa merayakan Lebaran," ujar Muhadjir.

Baca juga: Cara Cek Penerima BST, PKH, dan BPNT via cekbansos.kemensos.go.id

New DTKS

Sementara itu, lewat Kementerian Sosial (Kemensos), pemerintah memperbaharui data penerima bantuan sosial.

Data penerima bansos bisa dicek secara online melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.

Melalui link cekbansos.kemensos.go.id, bagi para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dapat mengetahui apakah anggota keluarga terdaftar sebagai penerima bansos sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terbaru.

"Per 1 April Kementerian Sosial meluncurkan New DTKS yang sudah dipadankan dengan NIK dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan resminya, Rabu (21/4/2021).

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Kompas TV)

Hasil New DTKS, kata Mensos, ada 21.156 juta data 'ditidurkan' yang sudah dilakukan pengontrolan dengan melibatkan lembaga BPK, BPKP, KPK, Kejaksaan Agung, serta kepolisian.

Itu terjadi karena beberapa kondisi, yaitu ada nama ganda, ganda menerima bantuan, sesuai aturan jika menerima PKH dan BPNT bisa, namun jika menerima BST tidak bisa menerima jenis bantuan yang lain.

Soal kekurangan data akan diminta kepada daerah terkait usulan-usulan baru.

Untuk transparansi, publik bisa mengecek data New DTKS di cekbansos.kemensos.go.id.

Tidak hanya untuk mengecek penerima bansos PKH, BPNT, BST yang berakhir April, seseorang yang berhak maka akan difasilitasi mengusulkan dirinya untuk menerima bantuan.

"Di sisi lain, bagi penyanggah akan disembunyikan beberapa nomor handphone di belakangnya untuk memberikan keberanian. Jika ada perbedaan data akan dibantu dengan melibatkan pihak perguruan tinggi," jelas Tri Rismaharini.

Baca juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima BST, PKH, dan BPNT, Berikut Caranya

Cek penerima bansos 2021 di cekbansos.kemensos.go.id

Dikutip Tribunnews.com dari laman cekbansos.kemensos.go.id, berikut cara mengecek nama penerima:

1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.

2. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan.

3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.

4. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.

5. Jika tidak jelas huruf kode, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru.

6. Klik tombol cari.

Catatan:

Sistem akan mencocokkan Nama KPM dan wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database Kemensos.

Baca juga: CEK Penerima BLT UMKM di eform.bri.co.id/bpum, Ini Panduan Mencairkan di BRI dan Dokumen yang Dibawa

Pencairan Bansos Tunai Rp 300 Ribu

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, penerima akan mendapatkan surat undangan untuk mencairkan bansos Rp 300 ribu.

Untuk bulan April 2021, pencairan di kantor kelurahan/desa masing-masing.

Namun ada pula yang pencairannya masih di kantor pos.

Surat undangan tersebut diberikan desa melalui ketua RT masing-masing.

Surat undangan itu juga memuat informasi penerima.

Mulai dari nama penerima bansos tunai Rp 300 ribu, NIK, nomor BST, barcode, serta jumlah bansos yang akan diterima.

Termasuk persyaratan apa saja yang harus dibawa saat pengambilan bansos tunai Rp 300 ribu di kantor pos serta penggunaan bansos tunai.

Contoh undangan untuk pencairan bansos tunai Rp 300 ribu (TRIBUNNEWS.COM/SRI JULIATI)

Penerima bansos Rp 300 ribu wajib membawa KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) yang asli serta surat undangan yang dibagikan.

Namun, pengalaman Tribunnews.com, penerima juga diminta untuk membawa KTP dan KK yang telah di-fotocopy.

Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.

Masyarakat akan langsung mendapat bansos Rp 300 ribu.

Petugas akan memfoto satu per satu penerima bansos lengkap dengan KK dan KTP sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah mencairkan bantuan tersebut.

Tidak ada potongan apapun saat mencairkan dana bansos Rp 300 ribu di kantor pos.

(Tribunnews.com/Fajar/Nuryanti/Sri Juliati)

Berita terkait Bansos Tunai Rp 300 ribu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini