News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Bentukan Amien Rais

Daftar Tokoh yang Bergabung ke Partai Ummat: Buni Yani, Neno Warisman, hingga MS Kaban

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

deklarasi partai ummat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Ummat telah resmi mendeklarasikan diri melalui tayangan di akun YouTube Amien Rais Official, Kamis (29/4/2021). 

Dalam kesempatan itu, terlihat sejumlah tokoh yang tak asing di dunia politik.

Tokoh yang paling menonjol adalah Amien Rais. Mantan ketua MPR itu menjabat sebagai ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

Amien adalah pendiri Partai Ummat. Ia membangun partai tersebut usai terlibat konflik dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Anak Amien, Ahmad Hanafi Rais Wiryosudarmo atau Hanafi Rais dan menantunya, Ridho Rahmadi ikut bergabung dalam partai tersebut. Ridho didapuk sebagai ketua umum Partai Ummat.

Selain itu ada Neno Warisman hingga Buni Yani yang terlihat berdiri di samping Amien Rais. Buni Yani merupakan tokoh yang pernah terlibat dalam kasus penyebaran video ujaran kebencian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baca juga: Cerita Penunjukan Ridho Rahmadi sebagai Ketua Umum Partai Ummat

Ada juga Mantan Ketua Umum PBB, MS Kaban juga ikut dalam barisan Amien. Sebagai informasi, ia menduduki posisi wakil ketua I Majelis Syuro. Kaban sudah hengkang dari PBB pada 2019 silam.

Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin pun membenarkan bergabungnya sejumlah tokoh ke Partai Ummat.

deklarasi partai ummat (screenshot)

 
"Di tengah tingginya animo masyarakat dengan kemunculan Partai Ummat, sejumlah tokoh sudah menyatakan diri bergabung dengan partai baru ini. Di antaranya adalah artis Neno Warisman yang selama ini dikenal sebagai aktivis yang banyak memiliki jaringan di seluruh tanah air," ujar Agung, dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat dengan Tiga Kali Pekik Takbir

Selain itu, Agung menyebut nama mantan menteri kehutanan dan salah satu Ketua Partai Bulan Bintang yaitu MS Kaban. 

Ada juga nama korban UU ITE yang mengalami penzaliman dengan tuduhan dan vonis hukum yang tidak dia perbuat yaitu Buni Yani.
 
“Partai Ummat adalah harapan saya yang terakhir untuk memperjuangkan dan mendapatkan keadilan,” kata Buni Yani.

 
Selain itu, Agung mengaku partainya sangat optimis akan semakin banyak tokoh Islam yang bergabung dengan partainya. 

Saat ini pun, Agung mengatakan dirinya sedang menjajaki untuk bersilaturahmi dengan banyak kalangan.
 
“Insya Allah Partai Ummat akan bisa menampung aspirasi saudara-sadara kita ini,“ pungkas Agung. 

3 Pekik Takbir

Partai Ummat besutan Amien Rais akhirnya secara resmi telah dideklarasikan, Kamis (29/4/2021).

Acara tersebut ditayangkan di akun YouTube Amien Rais Official pada pukul 13.00 WIB. 

Tampak dari tayangan itu, Amien Rais beserta tokoh-tokoh yang hadir menyanyikan Indonesia Raya sebagai pembukaan acara. 

Dalam kesempatan itu, Tribunnews.com melihat kehadiran dari Neno Warisman, Ridho Rahmadi, Tasniem Rais hingga Ustaz Ansufri Idrus Sambo. 

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh Tasniem Rais yang merupakan istri Ridho Rahmadi. 

Selanjutnya, Amien Rais pun naik ke panggung dan mendeklarasikan Partai Ummat.

“Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama,” ujar Amien Rais, membuka deklarasinya, Kamis (29/4/2021). 

“Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya insyaAllah akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien Rais lagi. 

Dia juga menegaskan bahwa untuk menegakkan keadilan dan melawan kezaliman dibutuhkan kesabaran, ketekunan san ketangguhan.

Baca juga: Amien Rais Resmi Deklarasikan Partai Ummat, Begini Struktur Kepengurusan

“Kami sadar bahwa menggerakkan Al-Amru Bil Ma’ruf Wannahyu Anil Munkar yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan serta memobilisasi Al-Amru Bil Adli Wannahyu Anil Dzulmi yakni menegakkan keadilan dan melawan kezaliman memerlukan kesabaran, ketekunan, dan ketangguhan," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Amien Rais meyakini bahwa Partai Ummat dapat memperbaiki kehidupan nasional terutama dalam berdemokrasi. 

“Kami abdikan seluruh shalat kami, seluruh ibadah kami, kehidupan kami, dan kematian kami, kami persembahkan hanya untuk Allah, Tuhan Seru Sekalian Alam. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin," kata Amien Rais. 

“Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan kehidupan nasional, sehingga kita tidak perlu cara-cara ekstra parlementer dan cara-cara ekstra konstitusional," imbuhnya. 

Deklarasi lantas ditutup Amien Rais dengan takbir tiga kali dan pekik merdeka.

Analisa pengamat

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengatakan ada dua jalan terjal menanti setelah Partai Ummat mendeklarasikan diri. 

"Kalau sekedar deklarasi partai tentunya sangat mudah. Tapi setelah itu ada dua jalan terjal yang harus dilalui Partai Ummat," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (27/4/2021). 

Jalan terjal pertama menurut Adi adalah kesanggupan Partai Ummat untuk ikut serta dalam Pemilu 2024.

 Meski sekedar administratif, Adi menilai syarat ini tak mudah karena untuk lolos verifikasi di KPU terbilang susah. 

"Kedua, jalan terjal untuk bisa lolos ke Senayan. Bisa dibilang jalan kedua ini jauh lebih mudah. Tapi kalau melihat infratruktur Partai Ummat masih baru dan harus bersaing dengan partai lama yang sudah kokoh (pasti akan menemui jalan terjal)," jelasnya. 

Baca juga: Partai Ummat Deklarasi 29 April, PAN Tegaskan Tak Terganggu dan Risau 

Belum lagi, lanjut Adi, jika Partai Ummat hanya berniat untuk merebut pemilih PAN saja maka tentu harapan lolos ke Senayan bakal sirna. Sebab PAN dibawah kepemimpinan Zulkifli Hasan saat ini dinilai sudah solid dan terlembaga. 

Dia pun mengusulkan agar partai besutan Amien Rais itu dapat mencari pemilih di luar pemilih PAN untuk memperbanyak jangkauan suara masyarakat. 

"Partai Ummat mesti mencari ceruk pemilih di luar PAN. Kalau ngotot merebut basis pemilih PAN, Partai Ummat kemungkinan besar bakal sia-sia kerja politiknya. Basis pemilih PAN sudah mengakar, solid, dan kuat," tandasnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini