"PAN tidak terganggu dan tidak risau atas berdirinya Partai Ummat. Mengapa? PAN berideologi Nasionalis Religius, sedangkan Partai Ummat berideologi Islam. Perbedaan ideologi politik partai akan menyebabkan keperbedaan basis sosial di masyarakat. Basis konstituen tentu berbeda," ucapnya.
Selain itu Viva mengatakan, kader dan pengurus PAN dari pusat sampai daerah tetap solid, kompak, berkomitmen, dan militan sebagai pejuang partai. Menurutnya, tidak ada anggota legislatif dan eksekutif PAN yang menyatakan keluar dari PAN.
"Karena kader PAN itu rasional dan berakal sehat sehingga mereka secara objektif dapat menilai dengan benar tentang masa depan politiknya," ujarnya.
"Jika ada mantan anggota PAN yang terlibat di Partai Ummat, jumlahnya hanya sedikit saja, non-signifikan," lanjutnya. (vincentius/tribunnetwork/cep)
Berikut struktur kepengurusan Partai Ummat :
Majelis Syuro
Ketua : Amien Rais
Wakil Ketua I : MS Kaban
Wakil Ketua II : Thalib Sagaf Aldjufri
Sekretaris : Ansufri Idrus Sambo
Dewan Pengurus Pusat (DPP)
Ketua Umum : Ridho Rahmadi
Sekjen : Ahmad Muhajir Sodruddin
Bendahara Umum : Benny Suharto
Wakil Ketua Umum I : Agung Mozin
Wakil Ketua Umum II : Sugeng
Wakil Ketua Umum III : Chandra Tirta Wijaya