Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day dengan menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).
Dalam unjuk rasanya mereka menuntut pemerintah membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja dan Omnibus Law.
Wakil Presiden KSPI, Riden Hatam Aziz, memastikan pihaknya mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Dia menyatakan, pihaknya akan membubarkan diri pada 13.00 WIB.
Baca juga: Gelar Unjuk Rasa Peringati May Day, Buruh Bawa Nisan Makam RIP UU Cipta Kerja
"Terakhir jangka waktu atau durasi aksi, kami lagi-lagi karena menaati prokes Covid-19, kami melakukan aksi dari 09.30-13.00 WIB," kata Aziz, saat diwawancarai Wartawan, di dekat kantor Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).
"Jadi, durasi kami pendekan karena menghindari Covid-19, supaya kesehatan kita semua tetap terjaga," lanjutnya.
Diketahui, Presiden KSPI Said Iqbal bersama pemimpin buruh lainnya terpantau memasuki kantor Mahkamah Konstitusi.
Mereka dikawal langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Baca juga: Massa Buruh dan Mahasiswa Mulai Berkumpul di Sekitar Istana Negara
"May Day ini kami mengusung tema gelegar perlawanan terhadap UU Omnibuslaw," kata Aziz.
"Tuntutan kami batalkan dan cabut UU Cipta Kerja dan Omnibuslaw," lanjutnya.
Selain itu, beberapa buruh juga membawa mobil komando, spanduk, dan bendera.
Bahkan terdapat batu nisan yang tertempel kertas, satu diantaranya tertulis 'RIP Omnibus Law'.
Ada juga yang tertulis 'RIP Eksploitasi Pekerja'.
Sejumlah aparat kepolisian juga mengawasi aksi mereka.
Di sisi lain, arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju Thamrin tidak ditutup.
Arus lalu lintas sebaliknya pun terpantau lancar.
Massa buruh dan mahasiswa mulai berdatangan
Massa buruh dan mahasiswa berkumpul memperingati May Day (Hari Buruh Internasional) di dekat Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).
Massa buruh ini berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan lainnya.
Mereka membawa mobil komando, spanduk, dan bendera.
Bahkan terdapat batu nisan yang tertempel kertas, satu diantaranya tertulis 'RIP Omnibus Law'.
Baca juga: 6.300 Personil Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Unjuk Rasa Buruh di Kawasan DKI Jakarta
Ada juga yang tertulis 'RIP Eksploitasi Pekerja'.
Sejumlah aparat kepolisian juga mengawasi aksi mereka.
Di sisi lain, arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju Thamrin tidak ditutup.
Arus lalu lintas sebaliknya pun terpantau lancar.
Hingga berita ini diturunkan, massa buruh dan mahasiswa masih berada di lokasi.
Mereka akan berunjuk rasa di dekat Istana Negara
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampakan Aksi Buruh Taati Jaga Jarak di Depan Istana, Massa Sepakat Bubarkan Diri Pukul 13.00 WIB