TRIBUNNEWS.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menghadirkan fitur baru pada sistem seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Fitur baru tersebut yakni berupa Face Recognition yang diterapkan pada Computer Assisted Test (CAT) BKN.
Fitur face recognition ini digunakan sebagai validitas tambahan yang nantinya berguna untuk menghindari potensi terjadi perjokian.
Fitur Face Recognition ini mampu menganalisa wajah peserta ketika log in ke sistem CAT dan mencocokannya dengan foto peserta yang diambil pada saat registrasi.
Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, fitur baru ini akan mulai diterapkan pada pelaksanaan CAT Sekolah Kedinasan 2021.
Baca juga: Update Info CPNS dan PPPK: Naskah Soal Sudah Selesai, Tinggal Menginput ke Sistem CAT
Baca juga: Menpan RB Pastikan Kerahasiaan Soal untuk Tes CPNS
"Spesifikasi rekomendasi sistem operasi minimal di masing-masing PC peserta melalui tambahan webcam akan digunakan sebagai face recognition untuk mendeteksi validitas peserta seleksi yang tertera pada data pendaftara," ujar Ridwan.
"Tentunya ini untuk menghindari potensi terjadinya perjokian," terangnya saat rakor persiapan pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan, Selasa (4/5/2021), dikutip dari situs BKN.
Adapun pelaksanaan seleksi komptensi dasar (SKD) sekolah kedinasan dengan CAT BKN ini rencana akan dilakukan mulai 31 Mei 2021.
Nantinya, selain pada seleksi sekolah kedinasan, fitur yang sama juga akan digunakan pada CAT BKN untuk seleksi CPNS, PPPK, seleksi pengembangan kari dan seleksi selain ASN.
Baca juga: Sudah Mendaftar Sekolah Kedinasan, Bisakah Ikut Pendaftaran CPNS/PPPK?
Baca juga: Apa Itu SKD, SKB, dan Passing Grade? Berikut Penjelasan soal Istilah dalam Seleksi CPNS
Sudah di Uji Coba
Sementara itu, sejumlah kantor regional dan UPT BKN juga telah menggelar simulasi CAT dengan fitur baru tersebut.
Kantor Regional I BKN Yogyakarta dan UPT BKN Semarang menggelar simulasi dengan sebanyak 758 peserta yang mengikuti seleksi.
Simulasi dilaksanakan selama 5 hari mulai Senin (3/5/2021) sampai dengan Jumat (7/5/2021).
“Dengan mengikuti simulasi ini diharapkan adik-adik nanti familier ketika mengerjakan tes yang sesungguhnya,” kata Kepala Kanreg I BKN, Anjaswari Dewi, dikutip dari situs BKN Kanreg I.
Penggunaan fitur face recognition dimulai ketika peserta melakukan registrasi.
Pada saat registrasi peserta menyerahkan kartu peserta untuk diverifikasi.
Baca juga: Berikut Alur Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2021
Setelah diverifikasi dan sesuai, peserta kemudian difoto menggunakan webcam.
Foto tersebut nantinya akan masuk ke dalam database BKN yang selanjutnya akan dicocokkan dengan wajah peserta saat akan login mengerjakan soal.
Apabila data yang diinput dan pengenalan wajah telah sesuai maka peserta dapat login dan melakukan ujian.
Sementara itu, Kanreg II BKN Surabaya juga turut menggelar simulasi CAT BKN pada 3-4 Mei 2021 kemarin.
Sebanyak 521 peserta berbartisipasi dalam simulasi tersebut, seluruhnya merupakan calon peserta seleksi Sekolah Kedinasan 2021.
(Tribunnews.com/Tio)